Pj Sekda Medan: Revitalisasi Kompleks Kebun Bunga harus dipercepat

Medan (ANTARA) - Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting menegaskan pekerjaan proyek revitalisasi Kompleks Kebun Bunga harus dipercepat.

"Perlu koordinasi antara pelaksana dengan manajemen konstruksi," kata Topan usai memimpin pertemuan percepatan pekerjaan revitalisasi Kompleks Kebun Bunga, di Medan, Kamis.

Manajemen konstruksi, lanjut dia, merupakan tim konsultan supervisi agar pekerjaan sesuai perencanaan dengan target yang ditetapkan.

Dia mengaku telah mendapatkan arahan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution agar beberapa proyek fisik yang tengah dikerjakan berjalan sesuai perencanaan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid pada 24 Mei 2023 meletakkan batu pertama pertanda dimulainya revitalisasi Kompleks Kebun Bunga.

"Tadi terbukti dengan komunikasi yang baik, kita temukan masalahnya. Kita cari metode penyelesaian, akhirnya sudah oke, sudah bisa satu pemahaman. Pekerjaan bisa berlangsung lebih cepat dan sesuai perencanaan," ungkap Topan.

Ia juga menegaskan bahwa pekerjaan proyek revitalisasi Kompleks Kebun Bunga di lahan seluas sekitar dua hektare ini berjalan sesuai dengan jadwal perencanaan.

Data Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang Kota Medan mengaku pelaksana revitalisasi Kompleks Kebun Bunga, yakni PT Permata Anugerah Yala Persada dan PT Permata Lanschap KSO dengan masa pengerjaan 540 hari kalender.

Revitalisasi Kompleks Kebun Bunga dilakukan dengan menggunakan skema tahun jamak, yakni APBD Kota Medan 2023 dan 2024 sebesar Rp191,66 miliar lebih.

Adapun lingkup pekerjaan meliputi bangunan pengelola, plaza food truck, lapangan tenis, lapangan voli, arena gym, area permainan air, jalan setapak, lapangan sepak bola, wall of sport fames, dan taman.

"Yang penting adalah menyatukan pendapat. Kita satukan pendapat dan tadi semua pihak terkait sudah bersepakat," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan agar setiap tahapan pekerjaan mempunyai target waktu yang harus dipenuhi disertai dengan disiplin tinggi oleh para pekerja.

"Ini sudah Mei. Saya kasih waktu satu setengah bulan. Saya tadi sudah bilang, saya akan datang lagi akhir Juni. Tentu harus bisa membuktikan, harus bisa mencapai progres pekerjaan yang lebih baik lagi," ucap Topan.