Medan (ANTARA) - Omzet penyedia jasa penyewaan sepeda listrik di salah satu objek wisata Sumatra Utara, Istana Maimun, di Medan, mampu mencapai lebih dari Rp2 juta per hari saat libur Lebaran 2024.
"Pemasukan saya bisa Rp2,6 juta sehari," ujar Fitri, salah satu penyedia jasa rental sepeda listrik di Istana Maimun, Medan, Rabu.
Ia melanjutkan, omzet tersebut didapatkannya dari sekitar 55 penyewa. Jumlah itu disebutnya lebih banyak dari masa normal yang rata-rata 20 penyewa per hari.
Adapun harga sewa yang ditawarkannya kepada pengunjung bervariasi tetapi semua dihitung untuk setiap pemakaian 20 menit.
Untuk sepeda listrik roda dua, biaya rentalnya Rp20 ribu, roda tiga Rp25 ribu dan roda empat 35 ribu.
"Kalau hari libur saya buka dari siang sampai pukul 23.00 WIB," kata Fitri.
Apa yang disampaikan Fitri senada dengan penyedia jasa sewa sepeda listrik lainnya, Tegar.
Menurut Tegar, dirinya juga bisa mengantongi pemasukan di kisaran Rp2 juta sehari dari sepeda-sepeda listriknya.
Meski begitu, Tegar dan begitu pula Fitri mengaku tetap memperhatikan aspek keamanan lantaran yang menggunakan sepeda mereka kebanyakan adalah anak-anak.
"Kalau untuk anak-anak, kami mewajibkan penggunaannya diawasi orang tua. Jangan dilepaskan sendiri," tutur Tegar.
Sementara Fitri menyebut, dirinya mewajibkan penyewa untuk mengetes terlebih dahulu sepeda listrik yang akan disewa. Itu untuk mengetahui apakah penyewa dapat mengendalikannya atau tidak.
"Kalau tidak bisa, saya gak kasih," ujar dia.
Istana Maimun di Medan memang ramai dikunjungi pelancong lokal pada hari pertama Lebaran 2024, Rabu. Pada hari itu, ada ratusan pengunjung yang singgah ke istana Kesultanan Deli yang rampung dibangun pada tahun 1891 tersebut.
Selain melihat istana, pengunjung juga menikmati fasilitas rekreasi yang ada di halaman istana mulai dari penyewaan sepeda listrik hingga penunggangan kuda.
Mereka rata-rata buka dari siang hingga malam hari bahkan setelah Istana Maimun tutup. Istana itu terbuka untuk umum pada pukul 08.00-18.00 WIB.