Medan (ANTARA) - Olahan kayu bernilai jutaan rupiah menjadi papan nama yang di kerjakan Warga Binaan Permasyarakatan Menjadi Karya Artistik telah dipesan untuk ketiga kalinya ke Malaysia
Penjelasan Konsulat Malaysia di Medan melalui Tuan Ahmad Shahir menerangkan pesanan ini sudah berjalan tahun lalu dan terus berlanjut hingga tahun ini, Kamis 07/03/2024.
"Hasil Karya Rumah Tahanan Warga Binaan Permasyarakatan Rutan Kelas I Medan sangat Artistik dan terbaik yang akan diperuntukkan untuk beberapa Instansi di Malaysia salah satunya Polisi Diraja Malaysia," jelas Ahmad melalui sambungan telepon.
Ahmad menambahkan ini pesanan ketiga dari kami dikarenakan Hasil karya kerajinan kayu papan nama terlihat cantik serat kayunya transparan, detail, halus dan rapih sangat memuaskan.
Karutan Rutan Kelas I Medan Nimrot Sihotang yang melihat langsung proses pembuatan di ruang Bimker menyampaikan dan berpesan kepada Warga Binaan Permasyarakatan untuk terus berinfovasi menghasilkan karya yang terbaik
"Kami sudah mengekspor kerajinan kayu untuk ketiga kalinya ke Malaysia salah satunya papan nama untuk meja kerja, produk dari Rutan Kelas I Medan sangat banyak jenisnya dan sudah bisa dilihat di Tokopedia dengan akun Bimkerragusta," jelas Nimrot Sihotang Karutan Kelas I Medan
"Kami bersyukur Warga Binaan Permasyarakatan ( WBP ) terus berinovasi menghasilkan karya kreatif yang bisa menambah penghasilan mereka yang beromset hingga jutaan rupiah, seperti saat ini WBP sedang mencoba membuat peci Moment Bulan Ramadhan 2024 yang sudah dekat," tambahnya.
Semangat pembinaan yang di lakukan oleh Karutan sejalan dengan komitmen dalam upaya peningkatan pelayanan publik Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009 demi mewujudkan unit kerja yang memberikan pelayanan yang cepat, tepat, berkualitas, tidak diskriminatif, serta bebas dari pungutan liar, suap, korupsi, kolusi dan nepotisme.