Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara bersama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menjalin kerja sama dalam meningkatkan keterampilan warga binaan pemasyarakatan, khususnya yang berdomisili di wilayah itu.
Usai penandatanganan kerja sama (PKS) di Medan, Selasa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Medan Citra Effendi Capah mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat pembinaan terhadap warga binaan agar memiliki bekal keterampilan dan semangat baru untuk kembali ke masyarakat.
“Kita ingin Rutan tidak lagi dipandang sebagai tempat pembatas kebebasan, melainkan sebagai tempat transformasi diri dan membangun masa depan," ujarnya.
Dalam kerja sama tersebut, kata dia, pemerintah kota setempat bakal menggencarkan pelatihan, pendampingan serta penguatan kompetensi.
"Pemerintah Kota Medan terus mendorong program pemberdayaan mantan warga binaan agar mampu berkontribusi dalam pembangunan kota," katanya.
Citra mengatakan, kerja sama seperti itu adalah langkah nyata menuju Kota Medan yang inklusif, inovatif, dan humanis sehingga tidak ada yang ditinggalkan di belakang
"(Kerja sama itu) agar warga binaan dapat mandiri dan produktif setelah bebas," sebut dia.
Kepala Rutan Kelas I Medan Andi Surya menyebutkan bahwa kerja sama itu menjadi kolaborasi positif dalam meningkatkan kualitas pembinaan di lingkungan rutan
"Kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dapat menjadi langkah maju untuk memberikan validasi keterampilan sekaligus mempersiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang diakui," ujar Andi Surya.
