Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) terus melanjutkan program pemberdayaan masyarakat pada dua desa binaan, yakni Desa Bagan Kuala, Serdang Bedagai, dan Desa Sialang, Deli Serdang, tahun 2024.
"Kami fokus ke pengembangan desa-desa tersebut," ujar Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UID Sumatera Utara (Sumut) Yasmir Lukman, di Medan, Kamis.
Yasmir melanjutkan, di Desa Bagan Kuala, pihaknya menjalankan program desa wisata Kampung Bahari Nusantara bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut.
Penyerahan bantuan tahap pertama untuk desa tersebut dilakukan PLN UID Sumut pada akhir Desember 2023.
Kemudian, PLN UID Sumut juga menjalankan program Desa Berdaya di Desa Sialang. PLN bermitra dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) sebagai pendamping pelaksanaan. Program ini dilaksanakan mulai Oktober 2023.
"Pembinaan dan pengembangan desa itu akan kami lakukan secara berkelanjutan. Tahun 2023 sudah, terus berlanjut ke 2024," kata Yasmir.
Menurut dia, ada beberapa hal yang ingin dicapai oleh PLN UID Sumut dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) mereka itu.
Satu yang utama, Yasmir menjabarkan, adalah untuk memajukan perekonomian desa dengan menaikkan kelas UMKM di dua desa itu. Dengan demikian, produknya dikenal oleh masyarakat luas.
Selain itu, ada tujuan lain yang tidak kalah penting yakni meningkatkan relasi sosial masyarakat desa.
"Kami mau meningkatkan dan menjaga silaturahmi warga. Dengan melibatkan masyarakat dalam program tersebut, mereka akan saling berkoordinasi dan bersosialisasi, menjaga kerukunan. Ini penting karena program desa tersebut tidak bisa dikerjakan satu-dua orang atau hanya perangkat desa saja," ujar Yasmir.
Dia memperkirakan, dalam mengembangkan dan memberdayakan Desa Bagan Kuala dan Desa Sialang, PLN UID Sumut melibatkan sekitar 200 orang.
"Di Desa Sialang, misalnya, ada 60-70 warga yang terlibat dalam program Desa Berdaya," ujar Yasmir lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT PLN UID Sumut melanjutkan program pemberdayaan di dua desa