Kotapinang (ANTARA) - Kanit Reskrim Polsek Kampung Rakyat Iptu Khairul Siregar menyatakan, banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Barumun di Kabupaten Labuhanbatu Selatan merenggut nyawa seorang balita.
"Balita warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, meninggal dunia karena tenggelam di depan teras rumahnya pada Selasa (2/1) sekitar pukul 17.00 WIB," kata Khairul di Kotapinang, Rabu.
Dia menjelaskan, korban diduga terperosok saat bermain di depan rumahnya saat banjir luapan Sungai Barumun mencapai ketinggian satu meter.
Korban dicari hampir 30 menit dan ditemukan di bawah rumah panggung miliknya.
"Korban sudah dimakamkan," kata Khairul,
Dia pun mengimbau warga agar tetap waspada, mengurangi aktivitas dan menghindari tempat berbahaya di sekitar arus deras Sungai Barumun.
Baca juga: Pemkab Labuhanbatu Selatan alokasi Rp. 570 juta penanganan bencana banjir Sungai Barumun
Baca juga: Jembatan Aek Barumun Labuhanbatu Selatan amblas
Hujan intensitas tinggi berkala sudah terjadi di Labuhanbatu Selatan sejak 18 Desember 2023 dan mencapai puncaknya pada 28 Desember 2023 hingga menyebabkan sisi utara Jembatan Aek Barumun-Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, amblas. Pemukiman serta perkebunan warga juga tergenang air.
Banjir menyebar di Desa Rasau Kelurahan Langga Payung, Desa Pasir Tuntung Kelurahan Kotapinang, Desa Asam Jawa, Desa Tanjung Mulia, Desa Batang Saponggol, Desa Teluk Panji Bom dan Desa Kampung Rakyat.
Polisi: Banjir di Labuhanbatu Selatan renggut nyawa seorang balita
Rabu, 3 Januari 2024 23:33 WIB 2323