Medan (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meraih penghargaan Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkat program Kampung Apar Innovation Center (KAIC) di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah tahun ini Pertamina Patra Niaga Sumbagut mendapatkan kepercayaan dari KLHK untuk meraih Proper Emas melalui salah satu unit bisnis kami yaitu DPPU Minangkabau di Sumbar," ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar di Medan, Kamis.
KAIC merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, Sumatera Barat.
Program tersebut dilaksanakan di Kampung Apar, Pariaman. Sebelumnya, wilayah tersebut dilanda kekeringan yang berdampak ke 60 hektare lahan pertanian dan 197 kepala keluarga.
Pengembangan pertanian di sana juga masih terbatas pada komoditas padi dan jagung. Produktivitasnya pun stagnan.
Dengan KAIC, Pertamina Patra Niaga Sumbagut melalui DPPU Minangkabau mampu menghasilkan inovasi untuk menangani persoalan yang terjadi seperti pertanian pintar berbasis digitalisasi teknologi.
Selain itu, KAIC juga mampu menciptakan konsep pertanian organik dengan "greenhouse" atau rumah kaca dan mengguganalan sensor untuk memantau tanaman dengan aplikasi digital.
Selain Proper Emas, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memperoleh pula apresiasi Proper lain yaitu 10 Proper Hijau. Ini pencapaian yang meningkat dibandingkan tahun 2022 di mana perusahaan itu menggondol enam Proper Hijau.
"Tahun ini DPPU Minangkabau berhasil meraih Proper Emas, sedangkan FT Krueng Raya, IT Lhokseumawe, IT Teluk Kabung, DPPU Hang Nadim, IT Dumai, FT Medan Group, FT Meulaboh, FT Pematang Siantar, FT Sabang dan FT Sei Siak berhasil meraih predikat Proper Hijau," tutur Freddy Anwar.
Dia menyebut, penghargaan Proper itu sejatinya merupakan bentuk tanggung jawab dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk terus memberikan manfaat positif baik bagi lingkungan dan masyarakat.
"Hal yang paling penting adalah program yang dijalankan dapat berkelanjutan dan tentu saja keberlangsungan program perlu dipertahankan. Dengan begitu, masyarakat bisa mandiri menjalankan programnya dan manfaatnya akan dirasakan seterusnya," kata Freddy.
Adapun penghargaan Proper 2023 diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong di Jakarta, Selasa (20/12).