Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menyatakan bahwa puncak arus balik atau keberangkatan dari Pelabuhan Belawan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 4 Januari 2024.
"Pada hari itu estimasi jumlah penumpang berangkat dari Pelabuhan Belawan sekitar 3.741 orang," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Rabu.
Biwa melanjutkan, keberangkatan tanggal 4 Januari 2024 dari Pelabuhan Belawan sudah ada 2.400 tiket KM Kelud yang terjual sampai Rabu (27/12) siang.
Jumlah itu sama dengan tiket yang sudah dibeli pada 6 Januari 2024 pada periode yang sama,
Sementara untuk KM Dorolonda, yang ditugaskan membantu KM Kelud sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2024, tiketnya terjual 2.046 lembar hingga Rabu (27/12) untuk embarkasi 7 Januari 2024.
Adapun puncak arus mudik atau kedatangan di Pelabuhan Belawan terjadi pada 23 Desember 2023 dengan jumlah penumpang tiba 3.741 orang.
Pada 9 November 2023, Kemenhub melalui Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut bernomor AL.015/1/2/DK/2023 memberikan dispensasi sehingga jumlah maksimal pengguna jasa KM Kelud dinaikkan dari 2.607 orang menjadi 3.741 orang selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 yang ditetapkan Pelni yakni 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Bukan cuma KM Kelud, KM Dorolonda juga merasakan penambahan kapasitas maksimal penumpang dari 2.155 orang menjadi 3.141 orang.
Mengingat tingginya animo, Biwa pun meminta para calon pengguna jasa agar mengatur jadwal keberangkatan mereka dengan baik agar tidak kehabisan tiket.
Dia menyarankan supaya masyarakat memesan tiket melalui aplikasi Pelni Mobile agar tidak perlu datang ke tempat pembelian.
Untuk penumpang yang merasa kurang sehat, Biwa mengimbau untuk memakai masker dalam perjalanan.
"Selain itu, kami berharap penumpang tetap menjaga barang bawaan yang dapat disimpan di 'safety box'," kata dia.