“Tetapi perlu diketahui bahwa manfaat anak aktif berolahraga sejak dini hanya memiliki dampak positif kalau rutinitas terjaga. Jadi, kalau hanya berolahraga saat masih kecil setelah itu berhenti, maka tidak akan ada manfaatnya,” terang Tata.
Aktif bergerak sejak dini, juga akan membuat seseorang memiliki riwayat kesehatan yang baik. Anak yang aktif bergerak dan berolahraga sejak dini akan mempunyai kebiasaan baik untuk menjaga kebugaran tubuh dan dipastikan memiliki riwayat kesehatan yang lebih baik bila dibandingkan dengan anak yang jarang berolahraga.
“Secara keseluruhan manfaat aktivitas fisik pada anak adalah memelihara tingkat kesehatan dan kebugaran jasmani, membangun kesehatan otot dan tulang, serta mengurangi terjadinya risiko obesitas,” imbuh dia.
Selain itu, Tata menambahkan bahwa aktivitas fisik pada anak juga mengurangi faktor risiko dari penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, gejala kecemasan dan depresi, serta memberikan pengaruh positif terhadap konsentrasi, daya ingat, dan perilaku di dalam kelas.
Melakukan beberapa aktivitas fisik lebih baik daripada tidak melakukan apapun. Seseorang, dapat mulai dengan melakukan sedikit aktivitas fisik dan meningkatkan frekuensi, intensitas, dan durasi secara bertahap.
"Penting untuk memberikan kesempatan yang aman dan adil, serta dorongan untuk berpartisipasi secara mandiri tanpa rasa frustrasi dalam aktivitas fisik yang menyenangkan dan bervariasi. Hal ini juga harus sesuai dengan usia dan kemampuan," tutur Tata mengakhiri penjelasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Studi ungkap aktif bergerak jadikan seseorang terbuka pada hal baru