Medan (ANTARA) -
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah kepada 20 orang warga Kota Medan didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution di Jalan Bersama, Kelurahan Bantan, Medan, Senin (18/12).
Menteri Hadi mengungkapkan sertifikat tanah yang diserahkan kepada warga Kota Medan tersebut merupakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Di Kota Medan ditargetkan sekitar 600 ribu tanah yang akan mendapatkan sertifikat, saat ini baru sebanyak 435 ribu tanah di antaranya sudah bersertifikat PTSL.
"Program PTSL di Kota Medan saat ini sudah 78 persen, dan masih kurang 22 persen lagi. Kita targetkan sebelum 2024 berakhir, di Kota Medan sudah menjadi Kota Lengkap. Artinya Kota Medan seluruhnya sudah terpetakan dan terdata," kata Hadi turut didampingi Pj Gubernur Sumut Hasanuddin.
Menurutnya, program PTSL yang digagas oleh Presiden Joko Widodo sudah berjalan sejak 2017 hingga 2023 ini ada 110 juta bidang tanah bersertifikat dari target harus diselesaikan 126 juta bidang secara nasional.
"Untuk itu di 2024, kita targetkan 120 juta bidang tanah sudah terdaftar termasuk program sertifikasi tanah secara nasional," sebut Hadi Tjahjanto.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas program PTSL diserahkan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto kepada warga Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medan Tembung.
"Secara simbolis ada 20 sertifikat yang diserahkan pak menteri ATR/BPN langsung kepada warga. Untuk Kota Medan sendiri sudah 7.000 sertifikat PTSL dibagikan di 2023 dengan total 600 ribu," jelas Bobby.