Medan (ANTARA) - Bulog Kanwil Sumut bersama Satgas Pangan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di Sumatera Utara menjelang libur akhir tahun Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami sudah melaksanakan dua kali rapat pada awal Desember ini. Lalu dua atau tiga hari lagi kami bersama Satgas Pangan naik nasional maupun pusat akan turun langsung ke gudang Bulog dan pasar-pasar," ujar Arif di Medan, Senin.
Dia melanjutkan, pertemuan Satgas Pangan yang beranggotakan dinas-dinas, TNI, Polri dan Bulog pada minggu pertama Desember 2023 itu dilakukan dengan semua pemangku kepentingan termasuk produsen dan distributor.
Menurut Arif, ada beberapa hal yang dipantau oleh Satgas Pangan di Sumatera Utara, termasuk dari stok berbagai bahan pokok dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Semuanya akan dilihat," kata Arif.
Arif pun menekankan ke semua mitra Bulog untuk menjual beras SPHP, minyak goreng Minyakita dan gula konsumsi Bulog sesuai harga eceran tertinggi (HET).
HET tersebut, ia menambahkan, menjadi salah satu hal yang akan dilihat langsung oleh Satgas Pangan.
Ketika ditemukan pelanggaran, mitra Bulog tersebut akan dikenakan sanksi. Adapun hukuman dari Bulog yaitu pencabutan hak-haknya sebagai mitra.
Perum Bulog Kanwil Sumut memberlakukan beberapa kebijakan untuk memperbanyak stok komoditas pangan terutama beras demi mengendalikan harga selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Bulog Sumut memperbanyak stok beras, tetap mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), menyalurkan beras secara komersial ke penggilingan dan distributor serta memberikan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Kemudian, Bulog Sumut juga aktif dalam pelaksanaan pasar murah di berbagai wilayah Sumatera Utara, bekerja sama dengan pemerintah daerah.