Untuk mencapai target ini, Kementan mengalokasikan bantuan program upaya khusus akselerasi produksi 2024 untuk padi dua juta hektare dan jagung sebesar 2,1 juta hektare.
"Tahun depan insya Allah kita tingkatkan produksi. Kalau produksi meningkat impor akan turun. Dua tahun kemudian semoga bisa impornya kecil dan tahun ketiga kita sudah swasembada kembali seperti 2017, 2019, dan 2020," tutur Amran.
Luas panen padi Sumut pada 2023 menurun jika dibandingkan 2022, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Pada Januari-September 2023, realisasi luas panen padi di Sumut adalah 322,14 ribu hektare. Luas itu turun 12,72 hektare (3,8 persen) dibandingkan periode serupa pada 2022.
Dengan metode kerangka sampel area (KSA), BPS Sumut memprediksi luas panen padi pada Oktober-Desember 2023 mencapai 82,34 ribu hektare.
Artinya, BPS memperkirakan luas panen padi di Sumut sepanjang 2023 yaitu 404,47 ribu hektare. Jika hitungan itu tepat, luas panen padi Sumut menurun 6,99 ribu hektare (1,70 persen) dibandingkan 2022 (411,46 ribu hektare).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sumut: Pengalihan rawa jadi sawah diawali survei