"Sulit kalau hanya sekadar dapat sebaran video lalu diposting, dan dilihat publik tanpa terlebih dulu melakukan kroscek ke lapangan. Bukan bermaksud mengerdilkan peran jurnalis, namun jurnalistik kita harus profesional demi keberlangsungan demokrasi kita ke depan," tutur dia.
Pihaknya juga mengingatkan pihak-pihak yang menangkap hoax itu dijadikan komoditi politik, karena bukan tidak mungkin sebaran informasi hoax bahan keramik tersebut dijadikan bahan untuk merusak citra Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Hati-hati, menyebar hoax merugikan diri sendiri dan orang lain. Kita mewanti-wanti siapapun yang menggoreng isu ini untuk komoditi politik, maka akan merugi sendiri. Lebih dari itu, kita akan lawan mereka-mereka yang dzalim karena menyesatkan rakyat," kata Azwar.
Walikota Medan Bobby Nasution juga sudah meninjau Jalan Sudirman tersebut. Sebenarnya, jelas Bobby, pemasangan yang dilakukan menggunakan teknologi lama.
Yakni, beton yang biasa dilalui masyarakat dengan dicetak serta dicat, sehingga bentuk keramik dan dibuat seperti lantai.
"Itu sekali lagi bukan keramik. Pemasangannya sudah disampaikan di media sosial, baik Pemkot Medan maupun dinas terkait bahwa itu bukan keramik. Jadi kalau dikatakan keramik, itu hoax. Menyampaikan informasi boleh, tapi jangan menyebar hoax lah," katanya.
Intersection Jalan Sudirman, relawan Bobby ingatkan jangan sebar hoax
Rabu, 22 November 2023 14:47 WIB 2350