Kabid Lattas Disnaker Palas : Dunia kerja membutuhkan kemampuan dan profesionalisme
Kamis, 16 November 2023 7:43 WIB 2772
Awalnya, bahan baku mentah pakaian diubah dulu jadi tekstil. Setelah itu, harus dijahit biar ketika dipakai terlihat bagus. Maka, disitulah urgensitasnya kemampuan menjahit. Dan kemampuan menjahit diperoleh dari pelatihan.
Maka pelatihan menjahit pakaian adalah kegiatan penting. Yakni, memadukan bahan tekstil yang masih terpisah hingga kemudian bisa dikenakan. Ini pekerjaan mulia. pekerjaan membantu oranglain untuk bisa menutup aurat, terlihat anggun dan berwibawa, terlindung dari sengat cuaca dingin, panas, dan tebaran abu, dan tampak pula identitasnya dengan jelas.
,"Ada dua hal yang akan diperoleh tukang jahit nanti. Pertama, pahala. Kedua, dana. Namun, berorientasi kepada Allah adalah yang utama. Jika tujuannya Allah, maka akan dapat pahala, dan dana pun akan mengikuti. Orang yang selalu berorientasi pada Allah, akan Allah buka jalan rezki bagi-Nya. Kalau sebaliknya fokus kita hanya kepada dana, maka pahala tidak akan diperoleh,"sambung Idrisman yang juga sebagai Ketua JPRMI ( Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) ini.
Selain nanti menjadi tukang jahit pakaian, para peserta pelatihan juga mesti bisa menjadi tukang jahit kehidupan. Artinya, tukang jahit pakaian ialah tukang sambung, tukang menghubungkan, melekatkan, dan memadukan satu sama lain yang hampir terpisah atau bahkan sudah berserak. Agar pakaian bisa dipakai lagi. Dan agar hubungan bisa membaik dan melekat lebih akrab lagi.
,"Tukang jahit pakaian, selain disamping mampu memperbaiki kain yang rusak, juga mampu menjadi penjahit bagi hati-hati yang terluka, yang kecewa, bahkan hati yang sudah sempat terbersit rasa benci, yang akhirnya berubah lagi menjadi cinta. Malah semakin cinta dan berbuah rindu,"canda Idrisman, memotivasi peserta acara pelatihan pembuatan busana wanita diacara ini.
,"Inilah barangkali diantara maksud firman Allah SWT dalam QS. Al-A'raf ayat 26. "Wahai keturunan Adam, sesungguhnya Kami telah memberikan pakaian kepada kalian untuk menutup aurat dan menjadi perhiasan kalian. Tapi, pakaian taqwa adalah yang terbaik. Demikianlah sebagian atanda-tanda kekuasaan Allah, agar mereka mengingat-Nya."tutup Idrisman sembari mengucapkan terimakasih terhadap panitia atas sambutan mereka terhadapnya beserta rombongan diacara tersebut.
KTU Kemenag Palas Ahmad Saidi Hasibuan MH mendukung penuh pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan busana wanita yang digelar BLKK Ponpes Ruhul Islam untuk ke tiga kalinya sejak pada tahun 2022 lalu itu.
Kegiatan pelatihan seperti itu, sambungnya, sebagai bentuk dukungan penuh BLKK Ponpes setempat untuk kemajuan pengembangan SDM masyarakat. Yang nantinya diharapkan, bagi para peserta dapat mandiri dan bisa membuka usaha masing - masing pasca mengikuti pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan busana wanita yang diperkirakan selama 24 hari itu. Dan hasil prodak masing - masing peserta nantinya juga bisa bersaing untuk dipasarkan kepada masyarakat luas di Palas.
,"Selamat mengikuti pelatihan ini. Belajarlah dengan serius, hingga nanti saudariku semua bisa menjadi penjahit handal, dan pelaku usaha penjual pakain wanita yang sukses dan berkembang di Kabupaten Padang Lawas ini, amin,"ucap Saidi mendoakan sembari membuka acara pelatihan pembuatan busana wanita tersebut, didampingi Ketua BSPPL H. Pauzan Hamidy Hasibuan dan Pimpinan Ponpes Ruhul Islam Desa Sialambue Misbah Fuadi Hasibuan.