Medan (ANTARA) - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) tinggal menjalani "commissioning" atau pengujian operasional sebelum beroperasi secara penuh.
"Kami berharap, saat 'commissioning', SPAM itu dapat dioperasikan 100 persen," ujar Kabir kepada ANTARA di Medan, Selasa.
Dia melanjutkan, "commissioning" tersebut rencananya berlangsung selama tiga hari yakni pada Rabu-Jumat, 15-17 November 2023.
Proses itu, kata Kabir, dilakukan oleh Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara yang disaksikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut serta Perumda Tirtanadi.
Jika "commissioning" berjalan lancar, berarti SPAM Mebidang siap beroperasi mengalirkan air sesuai kapasitas maksimalnya yakni 1.100 liter per detik.
Sebelumnya, SPAM tersebut baru mengalirkan air sebanyak 200-600 liter per detik dengan tujuan untuk membersihkan instalasi yang memiliki panjang 30 kilometer.
"Jadi itu baru 50 persen dari kemampuan maksimalnya," kata Kabir.
Nantinya, setelah pengujian operasional dinyatakan berhasil, Perumda Tirtanadi berharap pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera menyerahkan pengelolaan SPAM itu kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.