"DS sebelumnya masih tampak berada di sekitar tempat domisili. Namun, karena keluarga korban beramai-ramai mencari selama tiga hari di seputar rumah pelaku akhirnya belakangan tidak tampak lagi," terang Gun.
Menurut Gun, aksi keluarga korban yang mendatangi tempat domisili DS adalah tindakan main hakim sendiri.
"Saya sudah bilang dengan keluarga korban akan membantu dengan cara memantau kalau DS berada di rumah langsung menghubungi pihak kepolisian. Tetapi, mereka mengambil langkah sendiri dengan mendatangi kediaman pelakunya. Alhasil, pelaku merasa ketakutan dan kabur," kata Gun.
Seorang remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga menjadi korban kekerasan seksual, Minggu (1/10).
Kejadian dialami korban terjadi di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.