Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (1/10) besok, melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam siswa SMP berinisial RSS, yang diduga tewas usai dihukum oleh gurunya dengan squat jump sebanyak 100 kali.
“Besok pagi kita akan melakukan ekshumasi,” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar ketika dihubungi dari Medan, Senin (30/9) malam.
Ekshumasi itu dilakukan guna kepentingan penyidikan dan keperluan otopsi terkait meninggalnya siswa berusia 14 tahun tersebut.
Pihaknya juga mengaku hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi baik dari pihak keluarga, teman dan para guru di SMP tersebut.
“Sampai malam ini kita masih memeriksa para saksi,” ujar dia.
Diketahui siswa SMP Negeri 1 STM Hilir berinisial RSS meninggal dunia pada Kamis (26/9), setelah diduga dihukum guru agamanya melakukan squat jump sebanyak 100 kali.
Korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Sembiring, Kabupaten Deli Serdang, namun kondisi korban terus menurun dan meninggal dunia.
Saat ini jenazah korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga di pemakaman umum Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.
Besok polisi ekshumasi makam siswa SMP di Deli Serdang
Senin, 30 September 2024 23:14 WIB 1535