Medan (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara menyatakan kegiatan Pasar Keuangan Rakyat 2023 pada 21-23 Oktober 2023 di Binjai, Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dihadiri sekitar 5.000 orang dengan transaksi Rp665 juta.
"Kegiatan BIK ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan, atau layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penggunaan produk atau layanan jasa keuangan," kata Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Bambang Mukti Riyadi, di Binjai, Jumat.
Bambang menegaskan, OJK bersama seluruh pemangku kepentingan berupaya terus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui perluasan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial masyarakat.
Adapun Pasar Keuangan Rakyat 2023 di Binjai merupakan puncak dari peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan oleh OJK Regional 5 Sumbagut dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom-IJK Sumut).
Acara tersebut diisi berbagai kegiatan, seperti pameran 34 "booth" lembaga jasa keuangan (LJK), UMKM dan regulator, delapan sesi gelar wicara produk dan layanan jasa keuangan, serta lima kompetisi yang diikuti oleh masyarakat dan keluarga besar lembaga jasa keuangan.
Selain itu, ada pula dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat melalui penyerahan tujuh produk keuangan oleh LJK secara simbolis dengan total nilai Rp1,58 miliar kepada nasabah atau debitur. Lalu, diadakan juga penyerahan 11 CSR yang diberikan oleh LJK dengan total nominal Rp2,09 miliar.
Dalam rangka memeriahkan BIK 2023 di Provinsi Sumut, OJK Regional 5 Sumbagut melaksanakan beberapa aktivitas mulai dari sosialisasi dan edukasi keuangan ke wilayah 3T, OJK "goes to campus", "business matching", hingga pembukaan rekening pelajar di berbagai kabupaten/kota di Sumut dengan total sebanyak 12 kegiatan dan menjangkau kurang lebih 4.500 peserta.
BIK merupakan kegiatan terintegrasi, masif dan berkelanjutan yang merupakan kolaborasi OJK, pemerintah daerah, asosiasi, SRO dan LJK yang dilaksanakan setiap Oktober sejak 2016 untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada 2024. BIK 2023 mengambil tema "Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera".
Terkait semua acara tersebut, Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu menyampaikan apresiasinya.
"Besar harapan saya, kerja sama yang baik dapat terus berjalan antara pemerintah daerah, OJK, dan lembaga jasa keuangan, baik melalui berbagai kegiatan edukasi maupun melalui TPAKD yang pada akhirnya dapat mempercepat program pemulihan ekonomi dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya demi terwujudnya Kota Binjai yang lebih baik," kata Rizky.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK: Pasar Keuangan Rakyat dihadiri 5.000 orang, transaksi Rp665 juta