Medan (ANTARA) - Perumda Tirtanadi melengkapi dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) mereka dengan sistem pengawasan dan pengumpulan data "Supervisory Control and Data Acquisition" (SCADA), yang akan membuat Tirtanadi memiliki enam IPA dengan SCADA.
"Kami mengerjakan SCADA di IPA Hamparan Perak dan IPA Sibolangit. Sepertinya bulan Februari atau Maret 2024 selesai," ujar Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Kabir melanjutkan, dengan mengintegrasikannya dengan SCADA yang terhubung dengan internet, operasi IPA Hamparan Perak dan Sibolangit dapat diawasi secara waktu nyata atau "real time".
Hal itu sama seperti empat IPA Perumda Tirtanadi yang sebelumnya sudah memiliki SCADA yakni Sunggal, Deli Tua, Limau Manis dan Martubung.
Kabir Bedi menegaskan SCADA membuat pengawasan aliran air ke masyarakat semakin ketat. Sistem tersebut juga dapat memberitahukan persoalan yang terjadi di IPA dengan cepat dan tepat.
"Kalau ada masalah, kami akan langsung menghubungi cabang Tirtanadi terkait supaya segera diselesaikan," kata Kabir.
Perumda Tirtanadi lengkapi dua IPA dengan SCADA
Kamis, 26 Oktober 2023 22:02 WIB 3044