Pekanbaru, (ANTARA) - Kepolisian Resor Rokan Hulu, Provinsi Riau memburu seorang tahanan kejaksaan negeri setempat yang melarikan diri dari mobil yang melaju dalam perjalanan menuju Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pasir Pengaraian, dengan meloncat ke sungai
Kepala Polres Rohul AKBP Budi Setyono saat dikonfirmasi dari Pekanbaru, Jumat mengatakan aparat masih berupaya mencari keberadaan pelaku. Sedangkan terhadap personel yang bertugas saat itu kaburnya tahanan Rabu (2/10) akan dilakukan penyelidikan.
"Mohon doanya tahanan yang melarikan diri tersebut dapat kembali kami amankan," katanya.
AKBP Budi berjanji apabila nanti anggotanya tersebut terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai standar operasional prosedur maka pihaknya akan mengambil langkah tegas. Pihaknya akan memproses kejadian ini baik secara pidana maupun kode etik sesuai aturan.
Kapolres menjelaskan pelaku berinisial AS kabur dengan nekat menceburkan diri ke sungai saat mobil melintasi Jembatan Sungai Batang Lubuh. Saat itu tahanan dikawal oleh personel Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul untuk diantar ke Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian.
Karena sudah tahap II, sesuai permintaan jaksa, sekitar pukul 14.38 WIB tahanan mulai dibawa dengan dikawal aparat. Namun saat melintasi jembatan, AS dengan nekatnya membuka pintu mobil sebelah kiri dan menceburkan diri ke sungai.
"Setelah menceburkan diri, ia berenang mengikuti arus Sungai Batang Lubuh dengan tangan yang diborgol," jelas AKBP Budi.
Tak tinggal diam, kedua personel polisi langsung berusaha mengejar tahanan dengan mengikuti aliran sungai, namun AS tidak ditemukan.
Polisi buru satu tahanan kabur setelah loncat ke sungai, di sini lokasinya
Jumat, 4 Oktober 2024 13:41 WIB 1243