Medan (ANTARA) -
Sebanyak 1.374 lowongan pekerjaan dengan 160 jabatan tersedia dalam Job Expo (pameran kerja) yang diikuti oleh 30 perusahaan, di Gedung Serba Guna Politeknik Pariwisata Medan.
"Dari 30 perusahaan itu, ada dua yang membuka lowongan kerja disabilitas, yakni CV Gunung Mas Sejahtera, dan PT Midi Utama," tutur Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Illyan Chandra Simbolon, di Medan, Jumat.
Pameran kerja kali ini digelar selama dua hari yang terhitung mulai hari ini sampai dengan Sabtu (5/10).
"Pencari kerja di Kota Medan bisa memanfaatkan ajang ini untuk mencari pekerjaan sesuai minat dan kualifikasi pendidikan. Ayo, kita manfaatkan," ucap dia.
Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Pariwisata Medan atas jalinan kerja sama dalam pelaksanaan pameran kerja ini.
"Semoga kerja sama ini memberi arti bagi upaya kita membuka akses lowongan kerja bagi pencari kerja," kata Illyan didampingi Direktur Politeknik Pariwisata Medan Dr Ngatemin.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengungkapkan apresiasi kepada 30 perusahaan yang telah mengikuti ajang pameran kerja ini.
Dia juga menginformasikan, Dinas Ketenagakerjaan juga mengadakan job fair (bursa kerja) mini dalam dua pekan sekali di Mal Pelayanan Publik Medan.
Data Badan Pusat Statistik Kota Medan menyebut tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan pada 2023 tercatat 8,67 persen dari tahun lalu tercatat 8,89 persen.
"Jadi bagi perusahaan yang belum mendapat tenaga kerja sesuai kebutuhan, dan para pencari kerja yang belum mendapatkan lowongan, bisa memanfaatkan job fair mini di Mal Pelayanan Publik Medan," papar Illyan.
Khairunisa (23), warga Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia, mengaku memanfaatkan kegiatan ini untuk mencari pekerjaan yang sesuai kualifikasi pendidikan
"Saya tahu kegiatan ini dari teman yang lulusan Politeknik Pariwisata. Kami sama-sama mencari kerja," katanya.
Gadis yang baru setahun lulus dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara ini mengatakan dirinya pernah bekerja sebagai tenaga administrasi pada suatu perusahaan di Kota Dumai, Riau.
Namun karena terjadi masalah dengan perusahaan tersebut, akhirnya dirinya memutuskan keluar dan kembali mencari lowongan kerja di Kota Medan.
"Kalau saya ingin bergabung dengan Lion Group. Tapi tadi stan maskapai itu masih ramai," ungkap Khairunisa.