"Penderita TBC yang mengandung kuman TB, lalu menyebar ke udara, dan dihirup oleh orang-orang sekitar yang sehat, jika manusia sekitar yang imunitas atau daya tahan tubuhnya sedang menurun, tentunya sangat berisiko tinggi untuk tertular dan menjadi kasus TBC," ujar dia.
Penyakit TBC, sambungnya tidak memandang usia, untuk itu, kepada masyarakat yang mempunyai gejala TBC, seperti batuk berdahak dua pekan atau lebih itu sebagai gejala utama segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Karena itu, sangat mengharapkan masyarakat turut aktif dalam menemukan kasus atau penderita TB, dengan cara semua orang yang menderita batuk berdahak segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Sehingga dapat segera diperiksa dan bila hasilnya positif terkena TB segera dapat diobati secara gratis, apabila di fasilitas pelayanan milik pemerintah. Jika sudah diobati maka penderita TB sudah tidak menularkan lagi ke orang lain.
"Penderita bisa sembuh, sehingga cara menurunkan kasus TB yaitu dengan menyembuhkan semua kasus TB sehingga mata rantai penularan dapat diputuskan. Karena TBC merupakan penyakit menular langsung, sehingga harus ditemukan orang yang menderita TBC dan diobati supaya tidak menularkan kepada orang di sekitarnya," katanya.