Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) melepas sebanyak 12.444 pasukan yang tersebar di 33 kabupaten/ kota di wilayah ini dalam pengamanan daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Polda Sumut mengerahkan sebanyak 12.444 personel yang terdiri dari 2.896 personel dan 9.544 personel personel satuan wilayah jajaran," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Minggu.
Kapolda mengatakan pihaknya memastikan penyelenggaraan pada pilkada wilayah Sumut tersebut berjalan aman, tertib dan sukses.
Untuk itu, dalam pengamanan maksimal di 25.223 tps yang tersebar di Sumut juga melibatkan sekitar 3.302 personel TNI Angkatan Darat, 145 personel TNI angkatan laut, dan 100 angkatan udara, 50 ribuan perlindungan masyarakat (Linmas).
"Kami bersama TNI akan memaksimalkan kekuatan personel untuk pengamanan pilkada ini tetap terjaga dengan baik," kata Whisnu.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam acara pesta demokrasi ini, untuk itu jangan membuat keributan, berita hoax, menghasut maupun menekan masyarakat.
"Jika ada pelanggaran hukum, akan dilakukan dengan profesional sesuai SOP yang berlaku. Dengan mengedepankan pendekatan bijak untuk memastikan stabilitas tanpa menimbulkan ketegangan masyarakat," kata Whisnu.
Untuk daerah yang agak rawan, Kapolda Sumut menegaskan pihaknya telah mempersiapkan pasukan yang didukung dengan TNI, agar memastikan aman dan nyaman pada pilkada ini.
Selain itu, Kapolda juga menyoroti langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan, baik dari sisi keamanan maupun bencana alam. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan tps di wilayah rawan banjir dan longsor.
"Kami akan memastikan pengamanan optimal di setiap lokasi, termasuk di daerah rawan bencana, agar tidak ada kendala dalam proses pemungutan suara," kata Whisnu.