Medan (ANTARA) - Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen mengadopsi artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) bertepatan dengan hari jadi ke-57 tahun, hal ini dilandasi oleh kepercayaan Indosat akan transformasi sebagai kunci keberhasilan di semua sektor industri, termasuk teknologi telekomunikasi.
"Pada momen bersejarah ini, kami merayakan perjalanan Indosat, yang tidak hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga sebuah komitmen baru untuk terus menjadi pelopor dalam kemajuan teknologi telekomunikasi di Indonesia melalui semangat transformasi menuju AI TechCo," kata CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Selama setahun terakhir, Indosat Ooredoo Hutchison berupaya bertransformasi menjadi perusahaan teknologi berbasis AI, yang mereka sebut AI TechCo. Dengan tujuan tersebut, perusahaan melakukan sejumlah inisiatif untuk mendukung ekosistem AI dan menggunakan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.
Operator seluler tersebut memperkuat layanan digital mereka antara lain melalui inisiatif Digital Intelligence Operations Center (DIOC), yang memanfaatkan AI untuk memberikan informasi aktual supaya perusahaan bisa meningkatkan efisiensi operasional.
Komitmen mereka terhadap kecerdasan buatan juga ditunjukkan dengan mengadakan Indonesia AI Day, sebuah ajang yang mempertemukan pakar dan pelaku AI untuk mengeksplorasi potensi teknologi tersebut.
Indosat Ooredo Hutchison juga bekerja sama dengan Lintasarta dan NVIDIA untuk menghadirkan GPU Merdeka, yang menyediakan akses untuk AI generatif dan machine learning (pembelajaran mesin).
Pada sektor pendidikan, Indosat Ooredoo Hutchison mengadakan IDCamp, sebuah program kelas dasar AI untuk melatih dan memberikan sertifikasi kepada 100.000 talenta digital. Indosat bekerja sama dengan UiPath untuk program tersebut.
Perusahaan telekomunikasi itu juga mengadakan Banking AI Day, yaitu forum untuk mendorong inovasi berbasis AI pada sektor keuangan.
[21.54, 22/11/2024] Azhari Kabiro: Jelang nataru, pertamina sumbagut sidak sejumlah lembaga penyalur BBM dan LPG
PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pangkalan LPG 3 Kg di beberapa kota di Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini dilakukan untuk memonitoring distribusi pasokan, memastikan tepat secara kuantitas dan kualitas, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Hal ini adalah kegiatan rutin kita lakukan, untuk mengecek kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU semuanya sesuai dengan sertifikasi, tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, selain itu aspek HSSE kami cek rutin juga untuk mengantisipasi jika hal-hal yang tidak diharapkan terjadi” ujar Sales Area Manager (SAM) Retail Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut wilayah Medan, Gusti Anggara Permana.
Pemeriksaan kualitas BBM di SPBU yang dilakukan meliputi warna BBM sesuai jenisnya, kandungan air di tangki pendam SPBU, pemeriksaan keakuratan takaran di SPBU melalui pengecekan dispenser dan uji tera nozzle.
“Nah yang paling penting kami periksa sertifikat tera dispenser, termasuk alat dispenser, dilakukan check dan re-check kondisi instalasi dan jaringan teknis,” jelasnya.
Tak hanya itu, selain memastikan kualitas dan kuantitas BBM di SPBU, Pihaknya juga melakukan Sidak ke Pangkalan LPG 3 Kg, memastikan operasional tetap lancar, menjaga stok tersedia, serta harga LPG 3 kg yang dijual pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Selama dilakukan sidak pemeriksaan, tidak ditemukan kondisi ketidaksesuaian, sehingga SPBU dan Pangkalan LPG 3 Kg yang ada di wilayah Medan sudah sesuai dengan ketentuan, dan telah siap siaga dalam mendukung SATGAS NATARU 2024.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satra, mengatakan selain melakukan sidak dan koordinasi bersama lembaga-lembaga penyalur Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, komunikasi intens dijalin pula untuk meningkatkan sinergitas antara Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bersama stakeholder terkait diantaranya Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya kepolisian yang akan bertugas mengamankan pelaksanaan Nataru 2024-2025.