"Materi pembelajaran mulai dari pengertian dan filosofi pertanian organik, pemetaan lahan, pengolahan lahan, agro-ekosistem, pembuatan bedengan permanen, persemaian, penanaman, perawatan sampai dengan panen," ujar Ngalim.
Sementara itu, Ali Sahid, mewakili pimpinan PT SMGP, Rabu (25/10) mengungkapkan, program ini adalah bentuk komitmen perusahaan menjalankan tiga pilar sasaran community development tahun ini, yaitu peningkatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
"Untuk pilar peningkatan ekonomi masyarakat kita sudah menjalankan program bantuan kepada kelompok tani, kelompok peternak, pelaku UMKM. Lalu kali ini kita menjalankan program di bidang pendidikan. Harapan kita program ini benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya secara langsung," ungkapnya.
Kepala SMP Negeri 1 Puncak Sorik Marapi, Saharni Nasution, mengucapkan terima kasih kepada SMGP yang telah menunjukkan perhatiannya di dunia pendidikan.
"Ini adalah program kolaboratif yang sesuai dengan kurikulum merdeka yang diterapkan pemerintah. Siswa dilatih dan dibimbing sesuai bakat dan minat masing-masing. Alhamdulillah anak-anak kita antusias mengikuti pelatihan ini," kata Saharni.