Madina (ANTARA) - Perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) yang berinvestasi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menunjukkan komitmennya memberikan manfaat kepada masyarakat melalui tiga pilar yakni pilar perekonomian, pendidikan, dan kesehatan.
Kali ini adalah, kegiatan "SMGP goes to school yang diselenggarakan di SMPN 1 Puncak Sorik Marapi, Desa Huta Lombang. Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh im community development perusahaan itu para siswa diberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan spesifik lokal Puncak Sorik Marapi melalui materi ekstrakurikuler sekolah.
Kegiatan ini berlangsung gembira. Ada panen sayuran organik, ada kelas bahasa inggris, dan materi tentang pengenalan industri geothermal juga tentang lingkungan.
"Ini hasil program community development pilar pendidikan melalui program esktrakurikuler pertanian organik, bahasa Inggris, geothermal dan lingkungan," sebut Koordinator Tim Community Developmen, PT SMGP, Ngalim.
Dia menjelaskan, siswa yang terlibat dalam kegiatan ektrakurikuler ini yaitu kelas VII, VIII, hingga kelas IX sesuai minat dan bakat masing-masing siswa atau dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.
Ngalim mengatakan, para siswa dalam kegiatan itu diberikan pembelajaran tentang pertanian organik secara teori yang kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung di lapangan.
"Materi pembelajaran mulai dari pengertian dan filosofi pertanian organik, pemetaan lahan, pengolahan lahan, agro-ekosistem, pembuatan bedengan permanen, persemaian, penanaman, perawatan sampai dengan panen," ujar Ngalim.
Sementara itu, Ali Sahid, mewakili pimpinan PT SMGP, Rabu (25/10) mengungkapkan, program ini adalah bentuk komitmen perusahaan menjalankan tiga pilar sasaran community development tahun ini, yaitu peningkatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
"Untuk pilar peningkatan ekonomi masyarakat kita sudah menjalankan program bantuan kepada kelompok tani, kelompok peternak, pelaku UMKM. Lalu kali ini kita menjalankan program di bidang pendidikan. Harapan kita program ini benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya secara langsung," ungkapnya.
Kepala SMP Negeri 1 Puncak Sorik Marapi, Saharni Nasution, mengucapkan terima kasih kepada SMGP yang telah menunjukkan perhatiannya di dunia pendidikan.
"Ini adalah program kolaboratif yang sesuai dengan kurikulum merdeka yang diterapkan pemerintah. Siswa dilatih dan dibimbing sesuai bakat dan minat masing-masing. Alhamdulillah anak-anak kita antusias mengikuti pelatihan ini," kata Saharni.