Jakarta (ANTARA) - Masalah kondisi dan performa ban kendaraan bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di jalan tol. Oleh karena itu, memastikan salah satu komponen penting pada mobil ini dalam keadaan baik sangatlah penting.
Praktisi industri ban yang juga Manajer Penjualan Nasional PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono mengatakan bahwa sekarang pengendara perlu semakin proaktif dalam memperhatikan faktor eksternal untuk meningkatkan keselamatan, seperti kondisi kendaraan, termasuk ban sebagai komponen penunjang.
Menurut Apriyanto dalam tips yang dibagikan, Sabtu, cuaca ekstrem seperti hujan deras bisa membuat jalan tol yang mulus menjadi licin dan sebagian tergenang air. Hal itu bisa memengaruhi stabilitas kendaraan, visibilitas pengemudi, dan daya cengkram kendaraan.
Kondisi tersebut dapat memicu hilangnya traksi ban pada permukaan jalan saat melintasi genangan, yang sering disebut aquaplaning.
Pilih ban yang memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah, antara lain yang memiliki pola tapak dengan jalur lurus sehingga air dapat terpecah. Selain itu periksa rem kendaraan sebelum berkendara untuk menghasilkan pengereman yang baik.
Kebiasaan dalam berkendara juga bisa menjadi faktor pemicu kecelakaan. Jagalah rata-rata kecepatan berkendara pada 60-80 km/jam dan jaga jarak antar kendaraan dengan memperhitungkan blind spot area yang kerap tidak terlihat di kaca spion.
Selain itu multitasking saat menyetir, seperti menggunakan ponsel, merupakan kebiasaan yang harus dihindari agar fokus tidak terpecah.
Masalah ban bisa picu kecelakaan di jalan tol, ini tips pencegahannya
Sabtu, 21 Oktober 2023 10:26 WIB 1316