Bupati Deli Serdang berharap RSU Mahawira Prima Indonesia jadi pusat rujukan

Deliserdang (ANTARA) - Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan berharap Rumah Sakit  Umum (RSU) Mahawira Prima Indonesia dapat menjadi pusat rujukan dari rumah sakit lainnya serta dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapat pelayanan kesehatan

"Saya berharap, rumah sakit ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Deli Serdang yang kita cita-citakan," katanya  saat meresmikan RSU Mahawira Prima Indonesia di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat.

Bupati menyampaikan keberadaan RSU Mahawira Prima Indonesia secara langsung akan menunjang program Pemkab Deli Serdang dalam meningkatkan derajat kesehatan serta kesejahteraan sosial masyarakat Deli Serdang.

Pembangunan di bidang kesehatan, kata dia, merupakan bagian integral dan terpenting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

" Pembangunan kesehatan yang kita lakukan selama ini telah menunjukkan kemajuan yang berarti, dapat dilihat dari indikator kesehatan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bisa kita amati dari data, angka harapan hidup yang meningkat dan angka kematian bayi-ibu yang terus menurun," katanya. Hal tersebut, sambung Bupati, tentunya tidak terlepas dari konsentrasi semua pihak dalam melakukan upaya peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya bagi keluarga kurang mampu di seluruh wilayah Kabupaten Deli Serdang, melalui Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta upaya perbaikan mutu pelayanan kesehatan.

Sebelumnya, Pimpinan RSU Mahawira Prima Indonesia, dr Johny Hendrik mengatakan RSU Mahawira Prima Indonesia adalah rumah sakit umum Tipe C, memiliki 100 tempat tidur pasien dan melaksanakan pelayanan kesehatan dasar spesialis, antara lain bedah penyakit dalam, penyakit anak, kandungan dan Ginekologi.

Beberapa bidang lainnya, seperti pelayanan gigi, telinga-hidung dan tenggorokan (THT), patologi anatomi, radiologi, USG, rontgen, X-ray, CT scan yang 32 slice, laboratorium, farmasi instalasi gawat darurat atau dikatakan IGD dan Unit Perawatan Intensif (ICU), Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU), High Dependency Unit (HDU), anastesi dan lainnya serta didukung sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, muda dan berpengalaman.

"Rumah sakit ini juga memiliki dua kamar bedah mayor dengan kelengkapan-kelengkapannya, kamar bersalin, kamar bayi dan kelengkapan lain-lainnya. Tentunya, kami menyadari masih banyak yang harus dilengkapi. Harapan kami, semoga kehadiran Rumah Sakit Umum Mahawira Prima Indonesia ini bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.