Ima Lubis, salah satunya. Ia pasien katarak yang berhasil dioperasi di RSUD Sipirok pada 11 Oktober 2023. Warga Desa Aek Nangali, Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal, ini sehari-hari bekerja sebagai penjaga kantin di sebuah sekolah dasar.
Mata kanannya mengalami katarak sehingga jarak pandang yang jelas hanya maksimal 1 meter. Ima bercerita katarak sangat mengganggu rutinitasnya sebagai penjaga kantin. Aktivitasnya terbatas sehingga harus dibantu suaminya.
"Alhamdulillah penglihatan saya setelah operasi ini sangat jelas. Aktivitas bisa kembali seperti sediakala. Proses administrasi sangat cepat dan sama sekali tidak ada rasa sakit. Terima kasih sebesar-besarnya untuk PTAR," ucap Ima.
Sementara, Jonder Hasibuan, warga Kecamatan Arse, juga bersyukur telah menjalani operasi katarak Tambang Emas Martabe. Selama 3 tahun menderita katarak, ayah empat anak ini tidak bisa melihat objek secara jelas. Alhasil, pekerjaannya di ladang kerap tersendat.
"Setelah operasi, kegiatan saya di ladang pastinya akan semakin lancar, dan otomatis lebih produktif secara ekonomi. Terima kasih kepada PTAR untuk program gratis ini. Kami sebagai masyarakat,
utamanya yang kurang mampu, sangat terbantu," ujarnya.