Skrining gratis yang dilakukan berupa pemeriksaan tekanan darah, skrining gula darah, hingga mengukur infeksi masa tubuh.
"Lingkar perut wanita tidak boleh lebih dari 80 cm dan pria 90 cm karena obesitas termasuk faktor risiko penyakit jantung. Termasuk bagi para perokok aktif akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa skrining kesehatan organ paru-paru," kata Eva.
Khusus bagi kaum perempuan usia 30--40 tahun, lanjutnya, skrining kesehatan dirangkai dengan pemeriksaan kanker payudara dan serviks.
"Saat ini yang tertinggi skrining ternyata pada usia 15--29 tahun ada sekitar 8 juta orang, 30--39 Tahun baru 5,6 juta, 40--49 tahun 6 juta, 50--59 tahun 5 juta, 60 tahun lebih baru 4 juta orang," katanya.
Jika dilihat berdasarkan capaian skrining kesehatan di tingkat provinsi, kata Eva, tertinggi diraih NTB mencapai 48 persen, Banten 39,2 persen, dan Gorontalo 34,3 persen dari capaian nasional rata-rata 16,4 persen.
"Provinsi terendah ada di Papua, Yogyakarta, Bali, Papua Barat, Kalimantan Utara," katanya.