"Jadi jelas ya, keduanya menyatakan tidak ada asap lintas batas," kata Menteri LHK Siti Nurbaya.
Lebih lanjut dia menuturkan ada berbagai catatan dari berbagai pihak yang perlu menjadi perhatian. Saat ini pemerintah Indonesia masih terus berupaya memadamkan api yang membakar hutan dan lahan gambut di Sumsel, Kalteng, dan Kalimantan Selatan (Kalsel), serta beberapa daerah lain di Pulau Sumatra dan Kalimantan, termasuk sebagian Jawa.
Berbagai operasi dilakukan untuk memadamkan api mulai dari pemadaman darat, water bombing, hingga teknologi modifikasi cuaca.
KLHK mengungkapkan ada 203 perusahaan mendapatkan peringatan dan 20 perusahaan sudah disegel karena kebakaran, diantaranya anak perusahaan Malaysia.
"Pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk mengatasi hal itu (karhutla)," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah bantah tudingan kabut asap melintas ke Malaysia