"Tapi kemenangan itu kan berproses. Ada pepatah mengatakan jangan protes terhadap proses. Saya paham tuntutan suporter, saya pun sebagai pelatih, tidak ada seorang pelatih yang tidak ingin menang dan itu yang kita siapkan," ucapnya.
Menurut Ridwan, dari laga menghadapi Sada Sumut FC, Sabtu (16/09/2023), timnya telah berkembang signifikan. Laga kedua menghadapi Persiraja Banda Aceh, Minggu (24/09/2023), dari statistik Joko Susilo dkk menguasai permainan 75 persen berbanding 25 persen dengan 20 tembakan mengarah ke sasaran (shot on target).
"Saat ini saya senang progres tim ini artinya dari pertandingan pertama ke kedua itu progresnya signifikan. Jika boleh mengabaikan hasil, statistik 75 persen untuk PSMS berbanding 25 persen untuk Persiraja. 20 tembakan ke gawang Persiraja, satu tembakan (Persiraja) ke gawang kita (dan berbuah gol). Ini kan berarti faktor keberuntungan yang belum ada," ungkapnya
Menurut Ridwan di luar hasil yang belum memuaskan, pemain PSMS sudah berproses dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik dalam pertandingan.
"Misalnya, saya minta pemain main agresif, mereka agresif. Kemajuan yang dicapai anak anak sejauh ini terus menunjukkan peningkatan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih PSMS siap dievaluasi oleh manajemen