Ia mengungkapkan salah satu dari program transformasi bisnis tersebut ialah peningkatan kualitas layanan kepada penumpang.
Menurut Rabin, peluncuran logo baru yang dilakukan pada Mei 2023 itu hanya tahap pertama dari transformasi bisnis Pelni. Tahap berikutnya ialah peningkatan kualitas dari pelayanan karena itu hal yang sangat penting bagi perusahaan yang bekerja di sektor jasa.
"Kalau kita melihat pengalaman dari perusahaan-perusahaan lainnya di dunia, biasanya transformasi dari bisnis mereka ini berawal dari peningkatan kualitas pelayanan kepada penumpang lalu kedua dengan modernisasi armada dan ini sekarang dilakukan oleh Pelni. Ketiga, digitalisasi pelayanan, Pelni mobile ini salah satu effort dari Pelni untuk juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang supaya jumlah penumpangnya meningkat. Terakhir, edukasi ke masyarakat," tuturnya.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan perubahan wajah kapal Pelni tersebut diharapkan menjadi wujud komitmen Pelni dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan dari sebelum berlayar hingga turun dari kapal.
"Sesuai dengan perkembangan teknologi, pelanggan tentu mengharapkan tiket kapal Pelni dapat mudah diperoleh. Alhamdulillah, Pelni sudah menjawabnya dengan menghadirkan aplikasi Pelni mobile. Selanjutnya, peningkatan yang perlu diperhatikan, saya yakin sudah menjadi perhatian manajemen adalah opsi pembayaran dari berbagai perbankan maupun layanan pembayaran digital. Ini maju sekali sekarang pakai QR Code pakai apa saja sudah bisa mudah-mudahan ini semua bisa memberikan kemudahan kepada pelanggan," ujar Novie.