Selain itu, lanjut dia, Pelni juga berupaya meningkatkan aspek keselamatan penumpang dan penerapan peraturan terbaru Konvensi Internasional Untuk Keselamatan Penumpang di Laut (SOLAS) kepada armada kapal Pelni dengan memasang infrastruktur keselamatan terbaru, yaitu marine evacuation system (MES) pada KM Kelud dan akan diikuti oleh pemasangan di seluruh kapal Pelni lainnya.
"MES ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses evakuasi penumpang dari kapal jika terjadi keadaan emergency. Pemasangan MES ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi penumpang kapal Pelni selama pelayaran," ujar Anda.
Sebelumnya, Pelni resmi meluncurkan logo baru pada 25 Mei 2023 lalu sebagai bagian dari transformasi bisnis dan layanan. Perubahan logo dan juga penambahan tagline tersebut dilakukan pertama kalinya sejak Pelni berdiri pada 1952.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari yang turut hadir dalam peluncuran logo baru pada kapal Pelni itu menyampaikan bahwa transformasi bisnis yang dilakukan Pelni merupakan hal yang sangat monumental.
"Komitmen dari Pelni sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim dalam melakukan transformasi bisnis ini, menurut kami di Kementerian BUMN ini sesuatu hal yang sangat monumental terutama untuk Pelni yang menjadi tulang punggung logistik maritim di Indonesia," kata Rabin.