Lanjutnya, dalam pertemuan tersebut pihak DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi E telah berjanji akan memanggil pihak Travel, serta kanwil Kemenag Sumut untuk membahas permasalahan 78 orang calon jemaah umroh.
Puluhan calon jemaah umroh yang diduga menjadi korban penipuan Zulindo Tour & Travel Service berasal dari berbagai daerah, termasuk Sibolga, Sumatra Barat, Batubara, dan Palas.
"Kemarin kami telah bertemu dengan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Sumut Zulpan yang berjanji untuk memanggil pihak pengelola Zulindo. Dan rencana pihak pengelola besok akan hadir di Kanwil Kemenag Sumut. Kita berharap permasalahan ini dapat selesai dengan baik," pungkanya.