"Dari kondisi ini berdasarkan laporan negara, kita kehilangan devisa hingga mencapai Rp170 triliun setiap tahunnya," kata Siti pula.
Pemkot Medan kini sedang berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari kunjungan wisatawan yang datang berobat dan berwisata di Kota Medan.
"Namun untuk mewujudkannya kita perlu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik kualitas tenaga medis hingga sarana dan prasarana yang digunakan," ujar Siti.
Dr Marciella Alyanta SST Par, tenaga ahli Politeknik Pariwisata Medan memaparkan hasil penelitian terhadap tujuh rumah sakit di Kota Medan memiliki keunggulan masing-masing.
Pihaknya menyebut RS Murni Teguh memiliki keunggulan pelayanan kardiovaskular dan onkologi, RS Royal Prima trauma center dan orthopedic center, RS Siloam bedah digestif, mata dan medical check up, dan RS Columbia Asia kardiologi dan orthologi.
"Rumah Sakit Putri Hijau keunggulannya bedah saraf, bedah ortopedi dan medical check up, RSUD dr Pirngadi layanan gigi spesialis dan THT rawat jalan, serta RSUP H Adam Malik pusat jantung terpadu," kata Marciella.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Brida Kota Medan yakini wisata medis di Medan dapat berjalan baik