"Kim dan Souza ini attitude-nya berbaur dengan pemain bagus. Kemudian adaptasi dengan filosofi kita juga sangat cepat," katanya.
Meski begitu, Ridwan enggan jumawa menatap laga melawan Sada Sumut meski dari rekor pertemuan PSMS lebih unggul.
"Pertandingan itu bukan matematika. Arti kata, siapa lebih siap, dia pasti memenangkan pertandingan," katanya.
Sementara kapten PSMS Joko Susilo mengaku ia dan rekannya tidak ingin mengulang musim lalu yang hanya meraih hasil imbang di laga perdana. Apalagi, di laga awal ini sangat penting untuk mengangkat mental dan motivasi pemain sebagai modal menatap laga selanjutnya.
"Setiap pemain untuk laga besok ingin melakukan yang terbaik. Laga besok menentukan track PSMS untuk melangkah ke depan, momentumnya adalah pada laga besok," kata mantan pemain Arema FC itu.