Tapanuli Selatan (ANTARA) - Semangat menuntaskan buta katarak di Indonesia, PT Agincourt Resources (AR), pengelola Tambang Emas Martabe, secara resmi membuka rangkaian Pemeriksaan dan Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” di Rumah Sakit Bhayangkara, Batangtoru, Tapanuli Selatan pada 14 September 2023.
Pada tahun kesembilan gelaran operasi katarak gratis ini, PT AR menetapkan kuota 1.000 mata. Dengan menggandeng para dokter spesialis mata dari Rumah Sakit (RS) Mata Mencirim 77 Medan, operasi katarak akan digelar secara intensif sebanyak tujuh putaran, yang tersebar di Batangtoru, Sipirok, Siantar, dan Medan.
Dalam siaran Pers diterima, Jumat (15/9), Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri Hakim, mengatakan operasi katarak gratis yang secara konsisten diadakan setiap tahunnya ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan dalam menekan prevalensi buta katarak di Indonesia yang cukup serius.
“Melalui rangkaian operasi katarak ini, kami ingin berkontribusi dalam mempercepat penanggulangan
katarak dengan mendorong sebanyak mungkin orang menjalani operasi katarak, karena satu-satunya cara memulihkan katarak hanyalah dengan operasi. Harapan kami, setiap orang dapat memiliki penglihatan optimal serta bisa mengembangkan potensi dirinya. Ketika itu terjadi, kualitas hidup mantan penderita katarak, keluarganya, rekan-rekan di sekelilingnya dapat meningkat dan lebih sejahtera,” kata Noviandri.
Berdasarkan hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi pada periode 2014-2016, angka kebutaan di Indonesia mencapai 3%. Dari angka itu, sekitar 81% disebabkan oleh katarak.
Harapan serupa juga disampaikan Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, yang turut hadir dalam pembukaan Rangkaian Operasi Katarak Gratis 2023 Tambang Emas Martabe. Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan kesehatan melalui berbagai upaya preventif dan kuratif.
“Supaya pembangunan kesehatan berhasil, upaya-upaya kesehatan harus dilakukan bersama, antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Penyelenggaraan operasi katarak ini adalah bukti dari komitmen pelaku usaha yaitu PT Agincourt Resources dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional,” ujar Imam.
Menurutnya, kerja sama antara Polri melalui RS Bhayangkara dan PTAR merupakan bukti sinergi yang baik antara badan negara dengan pelaku usaha dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Masyarakat di Tapanuli Selatan – lokasi operasional Tambang Emas Martabe – sangat terbantu atas penyelenggaraan operasi katarak gratis yang diadakan PTAR. Melalui monitoring awal, terjaring ratusan penderita katarak di Tapanuli Selatan yang berdiam di area terpencil.