Tapanuli Selatan (ANTARA) - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali melirik potensi alam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel).
Aksinya pelestarian lingkungan (konservasi) di Kecamatan Batang Toru, Tapsel, Sumatera Utara. Dimana PT AR menabur puluhan ribu bibit ikan jurung dan ikan mas ke dasar sungai.
Sasaran puluhan ribu bibit ikan jurung dan ikan mas itu pada perluasan zona lubuk larangan di Sungai Aek Ngadol dan Sungai Garoga di Desa Sumuran, kedunya berada di Kecamatan Batang Toru.
Lubuk larangan menjaga local wisdom (kearifan lokal) merupakan warisan budaya lokal dan mengandung nilai dan akar tradisi dalam mengembangkan konservasi perairan.
"Karenanya kami sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat Desa Aek Ngadol Sitinjak dan Desa Sumuran terlibat dalam lubuk larangan itu," Senior Manager Community PT AR, Christine Pepah, dalam keterangan Pers terima, Selasa.
Di Sungai Aek Ngadol, tepatnya di Desa Aek Ngadol Sitinjak, sebanyak 7.000 bibit ikan jurung dan 1.600 bibit ikan mas dilepaskan. Ribuan bibit ikan itu dibiarkan berkembang di zona lubuk larangan sepanjang 6 kilometer.