"Ketum Akbar sangat tepat hadir sebagai representasi HIPMI di pemerintah selanjutnya. Selain menjadi perwakilan organisasi kami menunjukkan dedikasinya untuk negeri. Kita dukung keberlanjutan program Indonesia Maju Pak Jokowi serta mendorong agenda meningkatkan pengusaha baru di Indonesia," ujar Ananda.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Azis Tunny sebagai perwakilan wilayah Timur. Ia bahkan menitipkan pesan kepada Akbar, jika sudah menjadi menteri nanti bisa turut menyuarakan suara pengusaha di wilayah Timur.
"Semoga pemerintah pusat dapat mendukung eksplorasi berbagai sumber daya alam di wilayah Timur dan sekaligus membangun pelabuhan internasional yang dapat mendorong roda perekonomian demi perluasan kesejahteraan di Timur," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam Rakernas HIPMI XVIII mengaku memang saat ini banyak menteri di kabinetnya merupakan alumni HIPMI. Bahkan Jokowi berkelakar HIPMI singkatan dari Himpunan Menteri Indonesia.
"Tadi yang disampaikan oleh Bung Akbar betul, alumni HIPMI banyak yang masuk di kabinet. Ada Pak Sandiaga, ada Pak Erick, ada pak Bahlil, ada Pak Rosan yang baru saja, ada Pak Dito, dan ada Presiden. Saya jadi mikir-mikir nih, jangan-jangan HIPMI ini sudah menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia, karena dari HIPMI menterinya banyak sekali dan terlalu banyak," ucap Jokowi.
Tak mau ketinggalan, Presiden Joko Widodo pun menyebut bahwa dirinya juga merupakan alumni HIPMI tingkat daerah.
"Jangan dilupakan, saya ini adalah HIPMI. Tetapi HIPMI daerah, HIPMI kampung yang memang belum masuk ke DPP, belum masuk ke HIPMI pusat, HIPMI daerah. Namun sekali lagi Presiden tetap HIPMI," kata dia.