Medan (ANTARA) -
Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution memaparkan program kerja dengan menyatakan, setiap kegiatan wajib ada pojok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Saya selalu tekankan agar setiap ajang pemerintah dan swasta melibatkan pojok-pojok UMKM," ucap Bobby di hadapan pengusaha tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Tapanuli bagian selatan (Tabagsel), di Kota Padang Sidempuan belum lama ini.
Pihaknya menjelaskan, selama menjalankan roda pemerintahan Kota Medan sangat memperhatikan pengusaha, khususnya pelaku UMKM.
Terutama saat terjadi pandemi Covid-19, bahwa perekonomian Indonesia khususnya di Kota Medan ditopang oleh UMKM.
"Kita ada Beranda Kreatif setiap malam minggu, kita ada ajang drag race, mural art, dan sebagainya," ungkap Bobby yang menjabat Wakil Ketua Umum BPP HIPMI ini.
"Setiap kegiatan itu berlangsung, saya selalu pastikan harus ada pojok UMKM dan pengusaha yang terlibat harus pengusaha lokal, kecuali teknologi atau alatnya belum ada yang lokal" tegasnya.
Dia juga menambahkan, selama mengadakan roadshow kampanye ini, dirinya hanya menyampaikan program yang sudah dilaksanakannya.
Mulai infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif yang menyediakan ruang terbuka untuk generasi milenial dan gen-Z untuk berkreasi dan beraktivitas.
"Apalagi potensi Sumatera Utara sangat besar, produk - produk UMKM saja untuk konsumsi masih sangat dibutuhkan. Teman - teman HIPMI ini, biasanya jago tangkap peluang," tuturnya.
Hadir dalam pertemuan ini Dewan Kehormatan HIPMI Padangsidempuan, Ketua Umum HIPMI Mandailing Natal, HIPMI Tapanuli Selatan, HIPMI Padangsidempuan, dan HIPMI Padang Lawas Utara.
"Intinya pemerintah harus memberikan ruang dan waktu bagi anak muda yang mau jadi pengusaha untuk berkreasi dan berkarya," imbuh Bobby.