Menantu Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan pelebaran Parit Emas ini akan berdampak terhadap tiga kawasan yakni Jalan Asia, Kota Matsum dan Jalan Ismailiyah. Artinya, kurang lebih seluas 170 hektar area yang akan terdampak dari pelebaran parit tersebut.
“Kawasan Jalan Asia merupakan area bisnis dan perekonomian di Kota Medan. Jika (banjir) tidak diatasi, kita khawatirkan akan berdampak terhadap sektor perekonomian. Untuk itu, permasalahan banjir ini harus secepatnya kita lakukan,” ungkapnya.
Selanjutnya, pria kelahiran Kota Medan ini menuturkan, 90 persen lahan di sepanjang area pelebaran Parit Emas merupakan milik Pemkot Medan, sehingga tidak mengambil lahan milik masyarakat. Direncanakan, pengerjaan pelebaran parit akan selesai Desember mendatang.
Dalam peninjauan tersebut, Bobby Nasution juga berdiskusi dengan warga sekitar. Sejumlah saran dan masukan, termasuk adanya penolakan dari segelintir warga terkait pelebaran parit yang dilakukan.
Dengan persuasif dan penuh rasa kekeluargaan, orang nomor satu di Pemkot Medan ini selanjutnya menjelaskan akan pentingnya pelebaran parit yang dilakukan. Setelah dijelaskan, masyarakat pun dapat memahami dan menerima pelebaran parit tersebut.
Setelah berdiskusi dengan masyarakat, Bobby Nasution kemudian melihat pemancangan tiang pelebaran parit menggunakan alat berat. Di sela-sela peninjauannya, suami Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu ini juga masih menyapa warga lain seraya membagikan paket sembako, terutama bagi sejumlah keluarga kurang mampu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Medan perlebar Parit Emas atasi banjir di tiga wilayah