Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menawarkan pelatihan kerja bagi 33 anggota Komponen Cadangan (Komcad) Kodim 0201/Medan.
"Kami miliki program-program pelatihan, seperti barista dan barber. Kalau berminat, nanti bisa diikuti. Pelatihan kita ini juga bersertifikat," kata Bobby di Medan, Jumat.
Tawaran ini, lanjut dia, berlaku bagi anggota Komcad yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga bulan lamanya, dan kembali menjadi warga sipil di Kota Medan.
Menurut dia, setiap anggota Komcad memiliki rasa cinta Tanah Air bertujuan menghalau gerakan radikalisme, meningkatkan nasionalisme, dan memajukan pembangunan bangsa dan negara.
Komcad merupakan salah satu program sukarela yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Bagi yang berusia 18 tahun hingga 35 tahun, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki catatan kriminalitas berhak mendaftar sebagai anggota Komcad.
"Keahlian teman-teman Komcad bisa digunakan untuk terjun di dunia kerja. Dengan keahlian itu, bagi yang ingin membuka usaha sendiri secara berkelompok, nanti kita bantu modal dan usahanya," tutur dia.
Wali Kota Bobby juga sempat menanyakan asal maupun pengalaman kepada beberapa anggota Komcad selama mengikuti pelatihan menjadi anggota Komcad.
"Kiranya status sebagai anggota Komcad ini memberi manfaat. Tidak hanya bagi negara, tetapi juga bagi lingkungan masing-masing," kata Bobby.
Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memberikan tawaran kepada 33 anggota Komcad di Kota Medan.
Dari sebanyak 33 anggota Komcad yang merupakan warga Kota Medan ini, kata dia, delapan orang di antaranya masih memiliki pekerjaan.
"Selebihnya belum memiliki pekerjaan tetap. Bahkan, ada yang diputus sepihak dari tempat kerjanya, karena mengikuti pelatihan Komcad. Padahal, kita sudah menyurati ke masing-masing tempat mereka bekerja dahulu," kata dia.