Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan sebanyak tiga sungai melintasi lima kecamatan di Kota Medan dalam kondisi meluap akibat bencana hidrometeorologi.
"Kurang lebih ada lima (kecamatan). Semua kecamatan tersebut yang dekat dengan aliran Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sunga Sei Belawan," ucap Bobby, di Medan, Sumut, Rabu.
Adapun kelima kecamatan tersebut, lanjut dia, yakni Medan Johor, Medan Maimun, Medan Helvetia, Medan Barat, dan Medan Sunggal.
Pihaknya memastikan, terdapat ratusan rumah warga di lima kecamatan yang terendam banjir dan ribuan jiwa terdampak di wilayah Kota Medan.
"Saat ini, tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Medan sedang melakukan pendataan dan mengevakuasi warga terdampak dan lain-lain," tutur Bobby.
Wali kota juga menyebutkan, bahwa banjir ini terjadi disebabkan air sungai meluap akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Memang intensitas hujan yang saya sampaikan di Kota Medan akibat di hulunya, di Deli Serdang ada, di Karo juga itu intensitasnya tinggi semua," ungkapnya.
Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkot Medan untuk fokus mengevakuasi setiap warga terdampak banjir.
"Setelah kita evakuasi, pastikan dahulu makanannya terpenuhi. Memang dari subuh tadi sampai siang ini, kita pastikan makanannya tersalurkan dengan baik," tegas Bobby.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Mutia Atiqah mengatakan, bahwa intensitas hujan cukup tinggi akibatkan beberapa wilayah setempat terendam banjir.
Kondisi ini, lanjut dia, mengakibatkan sejumlah warga Kota Medan yang masuk dalam daftar pemilih tetap tidak dapat memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Data KPU Provinsi Sumut menyatakan ada 110 TPS akan melaksanakan pemungutan suara susulan, dan enam yang melakukan pemungutan suara lanjutan dalam Pilkada 2024.
"Ada lima TPS di Medan melaksanakan pemungutan suara susulan. Untuk waktu pelaksanaan pemungutan suara susulan, dan pemungutan suara lanjutan akan diinformasikan lebih lanjut," jelas Mutia.