Pangururan, Samosir (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sorta Siahaan mengajak masyarakat di wilayahnya untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan 2023 di Gedung MPR/DPRD/DPD, Jakarta, Rabu.
"Sesuai arahan Presiden, saat melaksanakan pesta demokrasi, kita tidak boleh mengganggu kondusivitas. Mari kita menciptakan pemilu yang damai," ujar Sorta usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor DPRD Kabupaten Samosir, Pangururan, Samosir, Rabu.
Dia melanjutkan seluruh elemen masyarakat Samosir bertanggung jawab terhadap jalannya Pemilu 2024 yang aman dan tenteram.
Salah satu pihak yang disebut Sorta memegang peranan penting dalam mengendalikan situasi adalah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Samosir.
"Kami berharap semua pemimpin dapat menjalankan kewenangannya dengan baik," kata dia.
Selain itu, Sorta juga mengingatkan masyarakat bijak menggunakan media sosial.
Dia menegaskan mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden wajib disertai dengan tanggung jawab agar menjaga sikap di dunia maya.
"Media sosial ini sering menjadi tempat menyampaikan hal-hal yang tidak aman," tutur Sorta.
Dalam pidato kenegaraannya menjelang Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia sudah memasuki tahun politik yang membuat suasana sudah "hangat-hangat kuku".
Untuk itu, Presiden meminta rakyat supaya tidak menyalahgunakan kebebasan dan hak demokrasi yang dimiliki untuk menciptakan "polusi budaya".
"Yang membuat saya sedih, budaya santun, budi pekerti dan luhur bangsa ini, kok, kelihatannya mulai hilang? Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," ujar Presiden.
Akan tetapi, bersamaan dengan itu, Presiden menyaksikan pula bagaimana masyarakat bersatu menjaga moralitas ruang publik.
Presiden Joko Widodo pun memuji sikap tersebut.
"Itu membuat kita bisa tetap melangkah maju dan menjalankan transformasi bangsa menuju Indonesia Maju, menuju Indonesia Emas 2045," kata Presiden.
Pemilihan umum (pemilu) dilakukan dua kali pada tahun 2024 yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada 14 Februari serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota serentak 27 November.