• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News sumut
Rabu, 17 Desember 2025
Antara News sumut
Antara News sumut
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Berita Sumut
    • Asahan
    • Batubara
    • Binjai
    • Dairi
    • Deli Serdang
    • Diskop UMKM Kota Medan
    • Gunungsitoli
    • Humbang Hasundutan
    • Karo
    • Labuhan Batu
    • Labuhanbatu Selatan
    • Labuhanbatu Utara
    • Langkat
    • Madina
    • Medan
    • Nias
    • Nias Barat
    • Nias Selatan
    • Nias Utara
    • Padang Lawas
    • Padang Lawas Utara
    • Padang Sidempuan
    • Pakpak Barat
    • Pematang Siantar
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Sibolga
    • Simalungun
    • Tanjung Balai
    • Tapanuli Selatan
    • Tapanuli Tengah
    • Tapanuli Utara
    • Tebing Tinggi
    • Toba
    • Nasional
      • Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Pemerintah targetkan pembangunan irigasi Bendung Sei Wampu selesai 2026

        Sabtu, 8 November 2025 20:38

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Menteri PU: Floodway Sikambing-Belawan solusi atasi banjir dua kecamatan di Medan

        Sabtu, 8 November 2025 19:42

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Menteri PU targetkan penanganan longsor ruas Medan-Berastagi di Sembahe rampung Desember

        Sabtu, 8 November 2025 16:19

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Teuku Rahmatsyah dipercaya jabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, ini sosoknya

        Selasa, 14 Oktober 2025 13:30

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        41 hakim dimutasi dalam rapim Mahkamah Agung Mei 2025, berikut daftarnya

        Sabtu, 10 Mei 2025 23:30

    • Regional
      • Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Dinkes: Korban keracunan makanan capai 132 orang

        Rabu, 5 Juni 2024 21:40

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Elfin Elyas sebut perlunya optimalisasi Jalur distribusi wilayah Pantai Barat Sumut

        Rabu, 6 September 2023 20:48

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Bastian Panggabean lantik pengurus DPD IPK Padang Lawas

        Kamis, 19 Januari 2023 21:27

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa  di Singkil, Aceh

        Aktivitas lempeng Indo-Australia akibatkan gempa di Singkil, Aceh

        Senin, 16 Januari 2023 9:28

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        UAH apresiasi pinjaman tanpa bunga di Bukittinggi

        Senin, 17 Oktober 2022 0:30

    • Ekonomi Dan Bisnis
      • Jasamarga perkirakan kendaraan melintasi Tol Belmera naik pada Nataru

        Jasamarga perkirakan kendaraan melintasi Tol Belmera naik pada Nataru

        Rabu, 17 Desember 2025 19:06

        PLN Sumut siagakan 3.121 personel pastikan kelistrikan aman Tahun Baru

        PLN Sumut siagakan 3.121 personel pastikan kelistrikan aman Tahun Baru

        Rabu, 17 Desember 2025 19:03

        Pertamina dinilai tunjukkan kerja keras distribusi elpiji di wilayah terdampak bencana

        Pertamina dinilai tunjukkan kerja keras distribusi elpiji di wilayah terdampak bencana

        Rabu, 17 Desember 2025 12:35

        Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.673 per dolar AS

        Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.673 per dolar AS

        Selasa, 16 Desember 2025 12:00

        Rupiah diprediksi menguat seiring kontraksi data manufaktur AS

        Rupiah diprediksi menguat seiring kontraksi data manufaktur AS

        Selasa, 16 Desember 2025 11:55

    • Hukum dan Kriminal
      • Kemenkum perkuat layanan hukum melalui pebentukan 71.868 Posbankum

        Kemenkum perkuat layanan hukum melalui pebentukan 71.868 Posbankum

        Rabu, 17 Desember 2025 12:22

        Mantan Menag Yaqut Cholil  Qoumas penuhi panggilan kedua KPK

        Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas penuhi panggilan kedua KPK

        Selasa, 16 Desember 2025 12:13

        Menkum apresiasi kinerja jajaran 2025, dorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045

        Menkum apresiasi kinerja jajaran 2025, dorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045

        Selasa, 16 Desember 2025 2:30

        KPK geledah rumah dinas Plt Gubernur Riau Sofyan Franyata Hariyanto

        KPK geledah rumah dinas Plt Gubernur Riau Sofyan Franyata Hariyanto

        Senin, 15 Desember 2025 15:18

        Oknum pengacara dilaporkan ke Polda Sumut terkait dugaan penggelapan

        Oknum pengacara dilaporkan ke Polda Sumut terkait dugaan penggelapan

        Minggu, 14 Desember 2025 20:49

    • Olahraga
      • Bulu Tangkis
      • Futsal
      • Piala Dunia
      • Piala Eropa
      • PSMS
      • Sepakbola
      • Tenis
      • Editorial
          • Artikel
          Advetorial - Kebijakan strategis Pemkot Tanjungbalai wujudkan "EMAS" ditengah efisiensi anggaran

          Advetorial - Kebijakan strategis Pemkot Tanjungbalai wujudkan "EMAS" ditengah efisiensi anggaran

          Selasa, 16 Desember 2025 14:38

          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Cahaya dari Pesantren: Menanam Cinta Ilahi, Menuai Peradaban Dunia

          Selasa, 21 Oktober 2025 17:34

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          CBDC di Indonesia : Uang masa depan atau sekadar wacana?

          Minggu, 12 Oktober 2025 14:39

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Advetorial - Jajal pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era baru dan daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Samosir

          Selasa, 23 September 2025 20:29

      • Peristiwa
        • BMKG prakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

          BMKG prakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

          Selasa, 16 Desember 2025 8:56

          Ekonom: Biaya rekonstruksi pasca bencana di Sumatera Rp50-Rp70 triliun

          Ekonom: Biaya rekonstruksi pasca bencana di Sumatera Rp50-Rp70 triliun

          Senin, 15 Desember 2025 14:34

          Kemenhut selidiki indikasi pencucian kayu pemegang PHAT di Sumut

          Kemenhut selidiki indikasi pencucian kayu pemegang PHAT di Sumut

          Senin, 15 Desember 2025 13:46

          KLH panggil 8 korporasi di Sumut, dalami indikasi jadi pemicu banjir

          KLH panggil 8 korporasi di Sumut, dalami indikasi jadi pemicu banjir

          Senin, 15 Desember 2025 12:58

          BMKG: Waspadai hujan petir  pada Senin

          BMKG: Waspadai hujan petir pada Senin

          Senin, 15 Desember 2025 12:10

      • Cuaca
        • Gubernur Sumut: Pemerintah Pusat sangat membantu pemulihan bencana

          Gubernur Sumut: Pemerintah Pusat sangat membantu pemulihan bencana

          Selasa, 16 Desember 2025 20:08

          Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Bank Sumut salurkan laptop ke Sekolah Bintang Rabbani di Deli Serdang

          Rabu, 10 Desember 2025 21:25

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Gubernur Sumut instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol

          Minggu, 7 Desember 2025 12:39

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Wagub Sumut paparkan kondisi terkini daerah terdampak ke DPR RI

          Minggu, 7 Desember 2025 12:38

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Gubernur Sumut: Bantuan utusan Presiden bagi korban banjir Rp5 miliar

          Minggu, 7 Desember 2025 12:37

      • Foto
        • Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

          Kamis, 4 Desember 2025 19:21

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

          Kamis, 20 November 2025 19:28

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

          Selasa, 4 November 2025 14:15

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

          Kamis, 23 Oktober 2025 21:07

          Kodam I Bukit Barisan  Launching Berobat Gratis di Medan

          Kodam I Bukit BarisanĀ  Launching Berobat Gratis di Medan

          Selasa, 21 Oktober 2025 21:41

      • Video
        • Gubernur Bobby: Kerugian akibat bencana di Sumut capai Rp17 triliun

          Gubernur Bobby: Kerugian akibat bencana di Sumut capai Rp17 triliun

          Senin, 15 Desember 2025 20:51

          Brimob dan TNI bangun hunian warga terdampak banjir bandang di Tapsel

          Brimob dan TNI bangun hunian warga terdampak banjir bandang di Tapsel

          Minggu, 14 Desember 2025 20:26

          Aspirasi masyarakat untuk percepatan reformasi Polri

          Aspirasi masyarakat untuk percepatan reformasi Polri

          Jumat, 12 Desember 2025 16:31

          Bobby Nasution klarifikasi isu pemotongan anggaran bencana Sumut

          Bobby Nasution klarifikasi isu pemotongan anggaran bencana Sumut

          Kamis, 11 Desember 2025 1:17

          Brimob Polda Sumut gunakan kendaraan khusus untuk salurkan air bersih

          Brimob Polda Sumut gunakan kendaraan khusus untuk salurkan air bersih

          Rabu, 10 Desember 2025 21:04

      Ukraina dan perang menegaskan identitas nasional

      Minggu, 6 Agustus 2023 10:26 WIB 2192

      Ukraina dan perang  menegaskan identitas nasional

      Monumen Taras Shevchenko di Kiev, Ukraina, pada 31 Juli 2022. Taras Shevchenko adalah pemikir dan sastrawan Ukraina abad ke-19 yang dianggap sebagai tokoh kebangkitan bangsa Ukraina. (Volodymyr Vlasenko via Wikimedia Commons)

      Jakarta (ANTARA) - Ternyata bagi Ukraina, perang melawan Rusia kini bukan lagi cuma tentang integritas teritorial dan kedaulatan nasional, karena juga tentang perjuangan menegaskan identitas atau jati diri bangsa.

      Ukraina merdeka pada 1991, setelah Uni Soviet bubar. Situasi yang mendahului peristiwa itu mirip dengan peristiwa 1917 ketika Ukraina juga berusaha memerdekakan diri dari Imperium Rusia yang saat itu terancam tercerai berai akibat pergolakan yang dipicu Revolusi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin.

      Jauh sebelum itu, selama 600 tahun setelah invasi Mongol di Eropa pada abad ke-13, Ukraina menjadi rebutan kekuatan-kekuatan besar Eropa masa silam, mulai dari Persemakmuran Polandia-Lithuania, Kekaisaran Austro-Hungaria, Turki Usmani, sampai akhirnya masuk kekuasaan Imperium Rusia pada abad ke-17.

      Namun, itu tak menghilangkan aspirasi mencari identitas nasional, yang lalu menjelma menjadi gerakan nasionalisme ketika Rusia diguncang Revolusi Bolshevik pada 1917 yang mengakhiri ketsaran Rusia yang berubah menampilkan wajah Marxisme-Komunisme.

      Nasionalisme Ukraina saat itu melahirkan Republik Rakyat Ukraina yang mencakup delapan provinsi Imperium Rusia, meliputi Kiev, Volhynia, Kharkov, Kherson, Yekaterinoslav, Poltava, Chernigov, dan Podolia.

      Namun, kaum Bolshevik berhasil mengonsolidasikan kekuatan di seluruh Ukraina sampai menyisihkan Republik Rakyat Ukraina dan mendirikan Republik Sosialis Soviet Ukraina yang pada 1922 menjadi salah satu pendiri Uni Soviet.

      Perjuangan bangsa Ukraina dalam mencari jati diri tak berhenti, sampai menemukan lagi momentum setelah benar-benar merdeka pada 1991.

      Tahun itu, di ujung runtuhnya Uni Soviet, 91 persen warga Ukraina memilih merdeka. Saat itu identitas nasional Ukraina tak terbentuk kuat.

      Setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada 24 Februari 2022, aspirasi untuk beridentitas satu sebagai bangsa dan negara Ukraina semakin membuncah.

      Survei Kyiv International Institute of Sociology (KIIS) pada Juli 2023 menunjukkan 85 persen warga Ukraina mengidentifikasi dirinya sebagai orang Ukraina. Itu kenaikan 20 poin persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 64,4 persen.

      Dorongan meneguhkan identitas nasional Ukraina semakin kuat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara eksplisit tak mengakui keberadaan Ukraina.

      Dua hari sebelum memerintahkan "operasi militer khusus" di Ukraina, pada 22 Februari 2022, Putin berpidato, bahwa "Ukraina tak pernah memiliki (konsep) kenegaraan yang otentik. Tak ada konsep negara berkelanjutan di Ukraina...sekali lagi saya tekankan bahwa bagi kita (Rusia), Ukraina bukan hanya tetangga, tapi juga bagian integral dari ruang sejarah, budaya, dan spiritual kita."
      Derusifikasi

      Untuk itu, Ukraina melihat upaya mereka melawan Rusia tak lagi hanya soal kedaulatan dan integritas teritorial, namun juga tentang perjuangan menegakkan eksistensi dan melawan apa yang disebut sejumlah kalangan di Ukraina sebagai rekolonisasi oleh Rusia.
      Salah satu sifat kolonialisme adalah kecenderungan menghilangkan identitas masyarakat wilayah yang diduduki sehingga tak memiliki perekat untuk menyatukan perlawanan menentang penguasa kolonial.
      Hal itu sepertinya dirasakan Ukraina tengah menimpa mereka saat ini, sampai kemudian perang Ukraina-Rusia sudah dipandang sebagai perang identitas nasional.
      "Perang ini sudah menjadi perang jati diri," kata Direktur Museum Nasional Sejarah Ukraina, Yuriy Savchuk, kepada AFP.
      Salah satu akibat dari pencarian identitas ini adalah hasrat melepas ikatan budaya dengan negara yang dianggap mengolonisasi mereka. Dalam konteks Ukraina, adalah derusifikasi.
      Derusifikasi adalah upaya melawan rusifikasi, sedangkan rusifikasi adalah proses asimilasi budaya di mana warga non-Rusia, entah secara sukarela atau tidak, menyatukan diri dalam budaya dan bahasa yang sejalan dengan yang ada di Rusia.
      Derusifikasi kian agresif dilakukan Ukraina, salah satunya dengan memusnahkan monumen dan patung tokoh-tokoh Rusia, termasuk patung sastrawan besar Rusia, Alexander Pushkin, yang dalam puisinya berjudul "Poltava" dianggap menjelek-jelekkan seorang tokoh bangsa Ukraina.
      Ukraina juga mengganti nama beberapa jalan yang dinamai dari tokoh-tokoh Rusia, termasuk nama pujangga-pujangga besar, seperti Nikolai Gogol, Anton Chekhov, dan Mikhail Lermontov.
      Nama sastrawan Leo Tolstoy juga dicopot dari stasiun kereta api bawah tanah Kiev yang kini dinamai Ploshcha Ukrainskykh Heroiv atau "Lapangan Pahlawan Ukraina".
      Serangan militer Rusia terhadap Ukraina didasari penolakan Rusia terhadap identitas Ukraina, sungguh membuat Ukraina menjadi makin bernafsu menguatkan jati diri nasionalnya.
      Saking kuatnya keinginan itu, kini banyak orang Ukraina yang mengenakan segala hal yang berkaitan dengan kekhasan Ukraina yang dulu tak begitu mereka pedulikan.
      Rusofobia
      Sebaliknya, sentimen rusofobia (anti Rusia) menjadi mengencang.
      Indeks Persepsi Demokrasi yang dirilis Juni 2022 sendiri menunjukkan Ukraina adalah satu dari dua negara Eropa yang persepsi negatifnya terhadap Rusia sangat besar, mencapai 80 persen. Angka itu hanya di bawah Polandia yang menjadi negara Eropa dengan persepsi negatif terhadap Rusia yang paling tinggi, 87 persen.
      Rusia sendiri mengeluhkan keadaan sentimen rusofobia ini.
      Rusia menilai sentimen itu yang membuat Ukraina menghapus identitas dan akar warga etnis Rusia di Ukraina, khususnya Donbas di Ukraina timur, salah satunya dengan tidak mengajarkan bahasa Rusia di sekolah-sekolah Ukraina.
      Uniknya, menurut riset Jolanta Darczewska dan Piotr Zochowski dari Centre for Eastern Studies pada 2015, rusofobia justru menjadi alat Rusia untuk menegaskan identitas politik imperialisme gaya baru kepada penduduknya, sehingga terus menganggap Rusia merasa dibenci bangsa lain, yang kemudian menjadi justifikasi untuk menyerang bangsa lain seperti sedang dialami Ukraina sekarang.
      Sentimen itu makin menjadi-jadi karena munculnya peristiwa-peristiwa, seperti deportasi paksa 6 ribu anak Ukraina, yang oleh PBB sendiri digolongkan sebagai kejahatan perang. PBB, bahkan memerintahkan penyelidikan kejahatan perang yang berujung kepada keluarnya surat perintah penangkapan Vladimir Putin oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
      Negara-negara yang meratifikasi ICC tentu terikat oleh keputusan ICC, termasuk Afrika Selatan yang harus merelakan KTT BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) di Johannesburg, akhir Agustus nanti, tidak dihadiri Putin, gara-gara adanya surat perintah penangkapan dari ICC itu.
      Bagi Ukraina sendiri, deportasi paksa anak-anak bangsanya adalah bagian dari upaya menghilangkan akar Ukraina sejak dini.
      Situasi ini membuat antipati terhadap Rusia semakin besar, yang kemudian diperparah oleh dugaan kejahatan perang di Bucha dan beberapa kota Ukraina, yang membuat masyarakat Ukraina merasa Rusia sudah tak memiliki itikad memanusiakan Ukraina.
      "Itu yang membuat orang Ukraina dari segala lapisan kini menolak berunding dengan Rusia," kata sastrawan Ukraina, Ostap Slyvynsky, seperti dikutip New Yorker.
      Bukan itu saja, rakyat Ukraina juga menjadi keras menentang pemberian konsesi wilayah dalam setiap prakarsa damai. Survei KIIS pada September 2022 menunjukkan 87 persen rakyat Ukraina menolak konsesi wilayah kepada Rusia.
      Karena perang sudah tak lagi dipandang sebagai semata tentang wilayah, melainkan juga sebagai perjuangan untuk survivalitas, eksistensi, dan jati diri bangsa, maka kompromi untuk solusi damai menjadi lebih sulit dilakukan.
      Semoga KTT Ukraina di Jeddah, Arab Saudi, yang akan berlangsung selama satu pekan, mulai Sabtu 5 Agustus, bisa membuka ruang kompromi untuk mengakhiri perang itu, walau Rusia tak diundang dalam KTT tersebut.

      Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ukraina dan perang menegaskan identitas nasional

      • 1
      • 2
      • 3
      • 4
      • Tampilkan Semua
      Pewarta: Jafar M Sidik
      Editor : Akung
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Rusia uji rudal Oreshnik, Zelenskyy minta ini ke negara barat

      Rusia uji rudal Oreshnik, Zelenskyy minta ini ke negara barat

      28 November 2024 16:38

      Turki lanjutkan kerja sama pertahanan dengan Ukraina, Rusia terkejut

      Turki lanjutkan kerja sama pertahanan dengan Ukraina, Rusia terkejut

      1 November 2024 15:03

      Jumlah tentara Rusia tewas di Ukraina lewati korban tewas 16 perang

      Jumlah tentara Rusia tewas di Ukraina lewati korban tewas 16 perang

      10 Maret 2023 11:30

      Presiden ajak masyarakat syukuri harga beras tidak naik di Indonesia

      Presiden ajak masyarakat syukuri harga beras tidak naik di Indonesia

      7 Juli 2022 12:54

      Sikap Sri Mulyani dalam Presidensi G20  dinilai tunjukkan ketegasan RI

      Sikap Sri Mulyani dalam Presidensi G20 dinilai tunjukkan ketegasan RI

      8 Mei 2022 14:59

      BI turunkan proyeksi pertumbuhan  ekonomi RI 2022 jadi 4,5-5,3 persen

      BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2022 jadi 4,5-5,3 persen

      19 April 2022 16:52

      Dolar berakhir menguat, dipicu permintaan uang aman saat konflik Rusia-Ukraina

      Dolar berakhir menguat, dipicu permintaan uang aman saat konflik Rusia-Ukraina

      1 April 2022 08:59

      Emas terdongkrak 15 dolar di akhir terdorong berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina

      Emas terdongkrak 15 dolar di akhir terdorong berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina

      1 April 2022 08:50

      Terkini

      • Gubernur Sumut serahkan bantuan Korpri Rp2 miliar untuk  korban bencana

        Gubernur Sumut serahkan bantuan Korpri Rp2 miliar untuk korban bencana

        53 menit lalu

      • Advertorial -- Pemkab Samosir Tegaskan Komitmen Perkuat Bank Sumut, Dorong Perbankan Daerah yang Tangguh dan Kompetitif

        Advertorial -- Pemkab Samosir Tegaskan Komitmen Perkuat Bank Sumut, Dorong Perbankan Daerah yang Tangguh dan Kompetitif

        1 jam lalu

      • Advertorial- Bupati Samosir Tegas Jaga Alam Danau Toba, Tolak Bantuan Perusahaan Perusak Lingkungan

        Advertorial- Bupati Samosir Tegas Jaga Alam Danau Toba, Tolak Bantuan Perusahaan Perusak Lingkungan

        1 jam lalu

      • Kejati Sumut tahan dua pejabat Inalum terkait korupsi penjualan aluminium

        Kejati Sumut tahan dua pejabat Inalum terkait korupsi penjualan aluminium

        1 jam lalu

      • Bupati Langkat terima bansos dari Bupati Sergei untuk warga terdampak banjir

        Bupati Langkat terima bansos dari Bupati Sergei untuk warga terdampak banjir

        1 jam lalu

      Foto

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Menyelamatkan lampu untuk peneranggan pascabanjir Bandang

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Imigrasi TPI Belawan operasikan 3 inovasi layanan publik

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Peran PLTGU Belawan untuk kelistrikan Sumatera

      Kodam I Bukit Barisan  Launching Berobat Gratis di Medan

      Kodam I Bukit BarisanĀ  Launching Berobat Gratis di Medan

      Terpopuler

      Timsus Polres Madina tangkap Wira Putra, bandar narkoba yang lama dicari di Siabu

      Timsus Polres Madina tangkap Wira Putra, bandar narkoba yang lama dicari di Siabu

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Anggota DPR Maruli Siahaan luruskan Isu soal TPL, ini penjelasannya

      Anggota DPR Maruli Siahaan luruskan Isu soal TPL, ini penjelasannya

      Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid buntuti Barcelona

      Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid buntuti Barcelona

      Ulama sepuh NU se-Sumatera serukan PBNU agar segera islah

      Ulama sepuh NU se-Sumatera serukan PBNU agar segera islah

      Antara News sumut
      sumut.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Berita Sumut
      • Regional
      • Ekonomi Dan Bisnis
      • Hukum Dan Kriminal
      • Olahraga
      • Editorial
      • Peristiwa
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com