Dorongan meneguhkan identitas nasional Ukraina semakin kuat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara eksplisit tak mengakui keberadaan Ukraina.
Dua hari sebelum memerintahkan "operasi militer khusus" di Ukraina, pada 22 Februari 2022, Putin berpidato, bahwa "Ukraina tak pernah memiliki (konsep) kenegaraan yang otentik. Tak ada konsep negara berkelanjutan di Ukraina...sekali lagi saya tekankan bahwa bagi kita (Rusia), Ukraina bukan hanya tetangga, tapi juga bagian integral dari ruang sejarah, budaya, dan spiritual kita."