Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan mencatatkan laba sebesar Rp17,73 miliar pada semester pertama 2023, lebih dari 60 persen dari target tahunan mereka.
"Ini sudah sekitar 67 persen dari target laba kami untuk tahun 2023, yakni Rp26,3 miliar," kata Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana, di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Biwa melanjutkan, nilai laba tersebut juga lebih baik daripada yang mereka tetapkan sebelumnya untuk semester satu 2023, yaitu Rp16,7 miliar.
Menurut dia, keuntungan Pelni Medan pada semester I tahun 2023 datang dari beragam sumber mulai dari tiket penumpang KM Kelud, biaya tambang muatan, hingga kegiatan komersial.
Aktivitas komersial itu, misalnya memberikan kesempatan bagi kelompok masyarakat untuk beraktivitas di atas kapal baik itu sekadar berjalan-jalan (tour on board), rapat (meeting on board) maupun belajar (study on board).
Biwa mengakui pihaknya sengaja menggenjot pemasukan pada enam bulan pertama 2023, karena di sana ada tiga momen "peak season" atau masa puncak penumpang, yakni Tahun Baru, Hari Raya Idul Fitri serta libur sekolah.
"Momennya memang di semester satu, jadi kami jorjoran," kata dia.