Tapanuli Utara (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar program pembinaan bagi warga binaan dengan membuka lahan pertanian yang berada di sekitar Rutan dari kondisi sebelumnya yang merupakan lahan tidur yang terbengkalai.
"Kegiatan ini merupakan wujud dari keseriusan Rutan Tarutung dalam melaksanakan pembinaan kemandirian untuk warga binaan pemasyarakatan," ujar Jonias B Pakpahan selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Tarutung, Kamis (3/8).
Menurutnya, program pembinaan bagi warga binaan dengan membuka lahan pertanian di sekitar Rutan Tarutung adalah upaya peran aktif dalam melaksanakan program pemerintah terkait ketahanan pangan.
"Sesuai perencanaan, Rutan tarutung membina WBP untuk bercocok tanam berupa sayur mayur di lahan yang sedang diolah di area sekitar Rutan," terangnya.
Rutan tarutung mempersiapkan peralatan pertanian, bibit dan pupuk untuk menunjang pencapaian hasil maksimal dari kegiatan pertanian yang sedang diterapkan.
"Esensi yang diharapkan adalah bagaiamana warga binaan pemasyarakatan sesudah keluar dari Rutan atau setelah menjalani masa pidananya mampu mengaktulisasikan program-program kemandirian yang diperoleh selama masa pembinaan di Rutan kelas IIB Tarutung hingga kembali ke tengah masyarakat sebagai warga Negara Indonesia yang produktif," tukasnya.