Medan (ANTARA) - Diabetasol sukses menggelar kegiatan Hari Diabetes Nasional 2023 di Medan, Sabtu (29/7/2023), dengan harapan agar masyarakat bisa mewaspadai serangan penyakit diabetes.
"Target 500 peserta tercapai, meski peserta datang tidak sekaligus," ujar Regional Sales and Promotion Head Area Sumatera Divisi KN36 (Adult Nutrition), Teguh H Prihandoko, di Medan, Sabtu.
Di acara yang digelar di kawasan Lapangan Parkir Carrefour Citra Garden Medan itu tampak peserta antusias mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari senam bersama, mengikuti talkshow, hingga pemeriksaan kadar gula darah dan doorprize dengan berbagai hadiah.
"Dengan tema 'Edukasi Pentingnya Nutrisi Dalam Pilar Tatalaksana Diabetes Untuk Hidup Yang Berkualitas', Diabetasol ingin berkontribusi menekan jumlah penderita diabetes termasuk membantu penderita mengatasi penyakit itu," katanya.
Brand Manajer Diabetasol, Yunita, mengatakan, memperingati Hari Diabetes Nasional 2023, Diabetasol menggelar kegiatan di beberapa kota.
Kegiatan dengan tema ‘Edukasi Pentingnya Nutrisi Dalam 5 Pilar Tatalaksana Diabetes untuk Hidup yang Berkualitas’ Itu ingin mengedukasi masyarakat untuk membantu menghindari ancaman diabetes dan cara tepat mengatasi kalau sudah terkena untuk menghindari komplikasi.
Menghadirkan dr. Mardianto, SpPD-KEMD, FINASIM yang memaparkan edukasi tentang 5 pilar tatalaksana diabetes untuk hidup yang berkualitas dan cooking demo smoothies Diabetasol dengan topik tentang edukasi pentingnya nutrisi diabetes untuk membantu mengontrol gula darah dan ahli gizi dari RS Columbia Asia diharapkan masyarakat benar-benar teredukasi.
Yunita menyebutkan, penderita diabetes penting menjaga kadar gula darahnya agar terhindar dari komplikasi.
Sesuai dengan 5 pilar, yaitu nutrisi diabetes yang tepat dengan Diabetasol, konsultasi ke dokter, cek gula darah, senam diabetes atau senam yang ringan tentunya yang low in fat, dan yang terakhir obat-obatan yang disarankan dokter diharapkan penderita terhindar dari komplikasi.
"Jika konsisten menerapkan 5 pilar itu, maka akan membantu diabetesis untuk menjaga gula darah dan terhindar dari komplikasi," ujar Yunita.Yunita menuturkan, jumlah penderita diabetes semakin meningkat termasuk di Medan. Bahkan diabetes termasuk menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi, setelah jantung dan ginjal.
Harapannya setelah pulang dari acara, peserta bisa menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan 5 pilar itu..
"Penderita diabetes diminta melakukan sarapan, makan siang dan malam hari dengan asupan yang tepat dari produk Diabetasol," ujarnya.
Yunita menegaskan, penderita diabetes perlu menghindari stres karena bisa memicu kenaikan gula darah.
Penderita diabetes di dalam negeri ada sekitar 10 juta orang. "Beberapa kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Medan dan di Indonesia Timur memiliki jumlah penderita diabetes yang tinggi," katanya.
Gaya hidup yang tidak sehat juga memicu munculnya diabetes. "Diabetasol memiliki berbagai produk yang bisa dikonsumsi penderita mulai dari susu, sweetener pengganti gula dan wafer," ujarnya.
Data menunjukkan 90 persen penyandang diabetes di Indonesia disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat serta kurang aktivitas fisik.
Diabetes tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol gula darahnya sehingga tidak terjadi komplikasi.
Perlu juga mengonsumsi Diabetasol karena merupakan nutrisi pengganti makan yang lengkap dan seimbang, sesuai dengan kebutuhan penderita diabetes. Dilengkapi dengan vita digest, kombinasi karbohidrat kompleks lepas lambat dan tinggi serat untuk bantu kenyang lebih lama dan gula darah lebih terkontrol. Tinggi kalsium dan tinggi vitamin C, E, dan sumber zink untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Berdasarkan data 2019, penderita diabetes di Sumut ada 249.519 dengan sekitar 2,4 persen dari populasi usia produktif dan lanjut usia.